PURWAKARTA Fakta news, 24 Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah ikuti Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme Tingkat Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 27 Maret 2025 di Taman Pasanggrahan Padjadjaran Purwakarta.
Kegiatan tersebut dipimpin Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin dan Komandan Upacara, IPDA Omad Abdullah.
Dalam apel itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Purwakarta, Sri Puji Utami, Kajari Purwakarta, Martha Parulina Berliana, Sekda Pemkab Purwakarta, H. Norman Nugraha, Kabag Ops Polres Purwakarta, Kompol Suparlan, Pasi Ops Kodim 0619 Purwakarta, Kapten Arm Amarudin, Kasat Intelkam, AKP Asep Dody Hermawan, Kasi Propam, AKP Atik Sakron, Kasat Binmas, AKP Toto Permana, Kasi Was, AKP Rudiyanto, Kasi Ter Resimen 1 Kostrad, Kapten Arm Asmawi, Danki Brimob Kompi C Bungursari, IPTU Heriyanto, Pasi Intel Yon Armed 9, Lettu Arm Bhakti, Dansubdenpom III/3-4, Lettu CPM Asep Caca Sasmita, Para Kepala OPD, Para Camat, Para Staf Ahli dan Para Aseisten Sekda.
Dalam rangka konsolidasi dan percepatan penanganan gangguan keamanan dan ketertiban di Jawa Barat, sesuai keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 300/Kep.160-Bakesbangpol/2025 tentang satuan tugas pemberantasan premanisme Jawa Barat, tim pemberantasan premanisme seluruh kabupaten/kota melaksanakan apel kesiapsiagaan Satgas pemberantasan premanisme serempak.
Tujuan utama dari apel ini adalah memperkuat koordinasi dan mempercepat penanganan gangguan dan keamanan, serta ketertiban yang disebabkan oleh aksi premanisme di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan, premanisme adalah persoalan serius yang meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan daerah.
“Satgas pemberantasan premanisme hadir untuk memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Purwakarta merasa aman dan terlindungi dalam beraktivitas sehari-hari,” ungkap Lilik.
Melalui kegiatan ini, Kapolres berharap, penguatan koordinasi seluruh elemen Forkopimda TNI-Polri dan Satgas di setiap tingkatan diharapkan mampu bekerja sama dalam mendeteksi, mencegah dan menindak segala bentuk aksi premanisme.
“Sehingga respon cepat dengan kesiapsiagaan yang tinggi kita akan mampu merespon secara cepat dan tepat setiap laporan masyarakat terkait premanisme,” Ujar Lilik.
