Faktanews24.com – Pacitan, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan berhasil meraih dua medali sekaligus diantaranya yaitu medali perak dan perunggu dalam kompetisi sains merdeka Indonesia saat peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 bidang Kimia tingkat mahasiswa yang di selenggarakan oleh National Science & Social Competition pada Kamis – Sabtu, 28 – 31 Agustus 2023.
Olimpiade NSSC 3.0 (National Science & Social Competition 3.0) yang diselenggarakan oleh akun Instagram resmi @nssc.id secara online serta dimanfaatkan sebagai ajang mendulang prestasi oleh Mahasiswa dari Stainu Pacitan.
Lomba kompetensi sains merdeka Indonesia ini yang diikuti 19.932 peserta diselenggarakan oleh (NSCC) National Sceince & Social Competition.
Ika Dwi Lestari selaku Mahasiswa Stainu Pacitan yang sudah berhasil meraih medali perunggu tersebut turut menyampaikan apa yang menyebabkan dia ikut acara tersebut.
“Penyebab saya ikut lomba awalnya iseng nyoba aja ngisi waktu libur dan juga kepengen, karna kebetulan dulu saya di MA alumni IPA jadi pengen asah ulang dan ingin tahu juga gimana sih sains yang di tingkat mahasiswa itu, akhir nya saya pun mencoba aja ikut event ini,” Katanya saat diwawancarai wartawan pada Senin, 04 September 2023.
Kedua orang tuanya merupakan semangat terbesarnya dalam memotivasi dirinya untuk meraih prestasi tersebut. Selain itu diapun juga berharap bisa mengembangkan pengetahuannya agar lebih baik kedepannya. Sehingga dia bisa membuktikan di ajang kompetisi selanjutnya dengan tetap banyak belajar kembali.
“Yang membuat semangat diri saya sendiri dan motivasi terbesar saya adalah kedua orang tua, harapan saya semoga kedepannya bisa lebih banyak belajar kembali, bisa mengembangkan pengetahuan,” Tambahnya.
Selain itu Kurnia Fitri Romdhloni selaku Mahasiswa Stainu Pacitan yang juga meraih medali perak itu mengatakan senada dengan apa yang disampaikan oleh Ika.
“Awal nya saya dapat postingan event ini di ig, iseng aja buat nyoba ikut. Sebelumnya memang ada keinginan untuk mengikuti event-event online seperti ini. Karena kesibukan saya saat ini bekerja sehingga selama libur semester tidak bisa ikut banyak kegiatan di kampus, jadi ada keinginan dalam diri saya bagaimana agar bisa tetap produktif. Maka dar itu saya cari event-event secara online, nah kebetulan juga dulu di SMA pernah mengikuti olimpiade sains bidang kimia, mungkin itu sih jadi pengen nyoba ikut yang tingkat Perguruan Tinggi,” Katanya.
Dia juga hanya awalnya mencoba namun tidak tahu jika yang dia lakukan tersebut malah menjadikan dirinya berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan.
“Pada intinya aku ikut cuma coba coba aja, diluar perkiraan bisa dapat nomor. Bersaing sama kampus kampus ternama,” Jelasnya.
Dalam hal ini dia juga termotivasi dengan kedua orang tuanya dan tidak ingin mengecewakannya.
“Tentunya yang memotivasi saya adalah mereka yang sudah mensuport saya yaitu kedua Orang tua yang selama ini sudah memberikan kasih sayangnya dan juga perhatiannya serta membersarkan saya sehingga saya bisa sampai ke jenjang perkuliahan ini,” Imbuhnya.
Selain itu dia juga berharap kedepannya semoga bisa menoreh prestasi lainnya diajang apapun itu. Kemudian dia juga sangat senang sekali karena pihak kampus Stainu Pacitan telah mengapresiasi dirinya.
Perasaan senang tentunya atas keberhasilan yang saya raih ini, kemudian dari pihak kampus juga turut mengapresiasi dengan sangat luar biasa. Buktinya kampus hijau mampu bersaing dengan kampus ternama. Berkontribusi sedikit mengharumkan nama kampus suatu kebanggaan tentunya,” Pungkasnya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
