Baliho Caleg DPRD Pacitan Mbak Melida Dirusak Oleh Orang Tak Bertanggung Jawab

Faktanews24.com – Pacitan, Sebuah baliho yang menampilkan gambar Melida Akta Suciningtyas atau lebih akrab disebut Mbak Melida, seorang calon legislatif (caleg) DPRD Pacitan Dapil I (Pacitan-Pringkuku) yang juga terdapat gambar pasangan capres dan cawapres AMIN (Anies-Muhaimin) ditemukan rusak parah di salah satu lokasi strategis di Pacitan. Kejadian tersebut terjadi pada Jum’at, 26 Januari 2024, dan diduga dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

Baliho yang menjadi sasaran perusakan ini merupakan bagian dari kampanye politik Mbak Melida dalam rangka mendapatkan dukungan dan perhatian masyarakat Pacitan. Dalam baliho tersebut, terdapat gambar Mbak Melida beserta Pasangan capres dan cawapres yang di usung oleh Partai Nasdem yaitu AMIN.

Perusakan baliho ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melintas di lokasi tersebut. “Saya sangat terkejut melihat baliho Mbak Melida yang rusak parah. Ini adalah tindakan yang tidak pantas dan merusak suasana demokrasi yang seharusnya berjalan dengan damai,” Ujar warga tersebut.

Mbak Melida sendiri mengutuk keras perusakan yang terjadi pada baliho kampanyenya. “Saya sangat menyesalkan perusakan ini. Kampanye politik seharusnya dilakukan dengan cara yang santun dan damai. Saya berharap kejadian ini tidak menjadi contoh bagi kita semua dan mari kita menjaga suasana kampanye yang sehat dan bermartabat,” Ungkap Mbak Melida saat dikonfirmasi Wartawan.

Para pendukung dan simpatisan Mbak Melida juga mengecam tindakan perusakan ini. Mereka berharap agar pihak berwenang segera mengungkap pelaku dan memberikan sanksi yang setimpal. “Kami mendukung Mbak Melida dan mengecam tindakan perusakan ini. Semoga pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku,” Ujar salah satu pendukung Mbak Melida.

Perusakan baliho kampanye ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjaga suasana kampanye yang kondusif dan menghargai demokrasi. Semua pihak diharapkan dapat mengutamakan dialog dan diskusi yang sehat dalam menyampaikan gagasan dan visi-misi politik.***

Penulis : Jefri Asmoro Diyatno

Jefri Asmoro Diyatno