Banjir Bandang dan Longsor di Silahisabungan, Dairi: Fasilitas Rusak,Pengunjung Menurun Drastis

Dairi|Faktanews24.com – Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, masih berbenah pasca diterjang banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut. Meskipun jalan utama telah dibersihkan oleh masyarakat dengan bantuan TNI dan Polri, dampak bencana masih terasa, terutama pada fasilitas umum dan sektor pariwisata.

Banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu tidak hanya merusak infrastruktur seperti jembatan dan saluran air, tetapi juga mengakibatkan lokasi wisata Tao Silalahi (Danau Toba) sepi pengunjung. Kondisi ini membuat pendapatan pengelola wisata, pemilik penginapan, hotel, homestay, dan pelaku UMKM di daerah tersebut merosot drastis.

Bona Pintubatu, salah seorang pemilik penginapan dan pelaku UMKM di Silahisabungan, mengungkapkan bahwa kunjungan wisatawan turun signifikan pasca bencana. “Wisatawan takut datang karena trauma bencana alam. Ditambah lagi, banyak fasilitas umum dan wisata yang rusak,” ujarnya, Kamis (27/02/2025).

Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius untuk memperbaiki fasilitas umum dan wisata yang rusak. “Kami warga Silahisabungan sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah agar kondisi kami bisa pulih seperti semula,” harap Bona.

Tak hanya kerugian materi, bencana ini juga meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat setempat. Setiap kali hujan deras turun, terutama di malam hari, warga dilanda kecemasan. “Kalau sudah hujan, khususnya di malam hari, masyarakat sangat was-was,” tambah Bona.

Dengan kondisi yang masih belum pulih sepenuhnya, masyarakat Silahisabungan berharap adanya langkah cepat dari pemerintah dan pihak terkait untuk memulihkan infrastruktur serta mengembalikan kepercayaan wisatawan agar sektor pariwisata dapat bangkit kembali.(TriS)

TriS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *