Faktanews24.com – Pacitan, pada hari ini Kamis, 9 Januari 2025 digelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Terpilih pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan dengan mengundang Paslon 01 dan Paslon 02, Bawaslu, Ketua DPRD, Forkopimda dan Partai Pengusung.
Acara ini dilaksanakan di Gedung Golden Star, Teleng Ria Pacitan. Paslon 01 Ronny Wahyono dan Wahyu Saptonohadi termasuk yang diundang.
Ketika dikonfirmasi oleh wartawan, Wahyu Saptonohadi sudah memastikan tidak dapat hadir karena ada kegiatan penting di Jakarta. Wahyu mengkonfirmasi bahwa sudah ijin tidak hadir ke KPU dan Paslon 02.
Seperti yang disampaikan oleh Wahyu Saptonohadi bahwa sudah bertemu beberapa hari sebelumnya dan bicara berbagai hal dengan bupati Indrata Nur Bayuaji sehingga pada acara Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan terpilih tidak dapat hadir.
“Ya benar pasca pemilihan saya sudah bertemu dengan bupati Aji,” Kata Wahyu.
“Banyak hal yang kami diskusikan terkait Upaya Pacitan yang lebih baik kedepannya. Permasalahan yang dibahas antara lain bidang kesejahteraan, pelayanan kesehatan, pendidikan, upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan, pertanian, peternakan dan perikanan. Reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas. Penguatan regulasi dan kebijakan yg mendukung produk lokal menjadikan komoditi yang diandalkan dan unggul, strategi peningkatan daya saing daerah dan lain-lain,” Jelasnya.
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, “Kami Paslon 01 Ronny Wahyono dan Wahyu Saptonohadi menyampaikan ucapan Selamat dan sukses kepada Paslon 02 Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah atas keunggulan perolehan suara pada Pilkada yang baru lalu. Bagi kami Ronny-Wahyu tidak ada perjuangan yang sia sia, kami menang di kecamatan Kota tempat para pemilih terdidik dan independen dalam menentukan pilihan. Program, ide atau gagasan dan pola pikir yang kami sampaikan saat kampanye setidaknya telah memberi warna baru dalam kehidupan masyarakat Pacitan.
Sedikit evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada yang lalu adalah masih dirasakannya ketidaknetralan birokrasi dalam proses pilkada, money politic serta profesionalisme KPU dan Bawaslu yang perlu ditingkatkan termasuk rendahnya partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.
“Kami mengharapkan Pak Aji dan Pak Gagarin pada periode kedua pemerintahannya dapat bekerja lebih baik lagi, bekerja lebih keras untuk mewujudkan kesejahteraan warga Pacitan yg lebih baik, mampu meningkatkan daya saing daerah yang lebih tinggi untuk Pacitan yang maju. Semoga Allah SWT selalu memberikan Ridlo, taufiq dan hidayah bagi kita semua Warga Pacitan” imbuh wahyu mengakhiri wawancaranya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
