Limbah Medis (B3) Berserakan di Puskesmas Buko Poso, Kapus Berupaya Suap Wartawan

Limbah Medis (B3) Berserakan di Puskesmas Buko Poso

FaktaNews24.com. Mesuji Lampung – Limbah medis Bahan Berbahaya dan Beracun berserakan di pekarangan Puskesmas Buko Poso Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung

Limbah yang dapat merusak lingkungan sekitar itu terlihat tidak dikelola dengan baik. Kendati sudah mengetahui aturan dan larangan membuang limbah medis secara sembarangan, namun masih ada oknum puskes membuang limbah medis sembarangan, Sabtu 15/6/2024S

Seperti yang terjadi di Puskesmas Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, terekam oleh kamera awak media, banyak sampah medis berserakan seperti, sarung tangan medis, botol dan selang infus, jarum suntik hingga botol ampul bekas obat yang dibakar begitu saja di halaman belakang Puskesmas.

Dikeluhkan oleh warga setempat yang tidak mau menyebut namanya kepada wartawan, Menurutnya limbah medis di Puskemas itu tidak dikelola dengan benar. Dikatakan, pihak Puskesmas diduga sengaja membuang dan membakar limbah yang mengandung racun tersebut bersama dengan sampah umum yang lain.

Kepala Puskesmas Buko Poso, dr. Harizal Hasni saat dikonfirmasi.” Mengatakan. Maaf itu keteledoran kami. kami ngaku salah, padahal saya hampir setiap hari cek lingkungan, pegawai disini ketakutan dengan wartawan. Ya tau sendirilah wartawan itu gimana,” Ujar dr. Harizal Hasni

“Sementara, pegawai kesling mengaku, jika selama ini limbah medis Puskesmas buko poso selalu dimasukkan ke dalam tempat yang telah disediakan. Selain itu, kata dia, untuk sampah medis itu selalu dimasukkan ke dalam kantong khusus. Kami salah mas ini keteledoran kami

“Kita menggunakan jasa angkutan pihak ketiga dan masih berjalan kerjasama antara puskemas dengan PT. JAT yang berada di metro. Tapi kita tak tahu kenapa bisa terjadi seperti itu, yang jelas kalau perawat sudah paham memilah sampah ini,” kilahnya

Atas permasalahan tersebut, Budi pegawai kesling berupaya menyuap awak media dengan menyodorkan amplop putih yang diduga berisikan uang Rp 500.000., ini disuruh kapus dr. Harizal hasni,” katanya Budi

Limbah B3 harusnya disimpan di tempat khusus, kemudian serahkan ke pihak ketiga selaku pengelola limbah B3 untuk dimusnahkan. Terkait adanya Puskesmas yang diduga membuang limbah sembarangan, dan terkait limbah medis puskesmas tersebut sudah berulang kali terjadi seperti ini namun tidak ada kepedulian terhadap limbah medis B3 di buang secara sembarangan.

Agar kiranya di tindak lanjuti permasalahan ini supaya kepala puskesmas lebih peka dan lebih disiplin lagi agar limbah tersebut di kelola dengan baik mengingat dr. Harizal Hasni ketua ikatan dokter indonesia (IDI) kabupaten Mesuji kok tidak bisa memberi contoh yang baik kepada puskesmas-puskesmas yang lain.

Kami meminta kepada seluruh pihak terkait agar kiranya untuk menindak lanjuti permasalahan ini. Aparat penegak hukum (APH). Dinas kesehatan mesuji. Dinas kesehatan provinsi Kementrian kesehatan harus di evaluasi sesegera mungkin.

Tim