Batanghari, 18 Maret 2024* – Masyarakat Desa Sungai Puar, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap rendahnya daya listrik yang menyebabkan lampu redup dan alat elektronik tidak dapat digunakan. Hal ini disebabkan oleh jarak yang sangat jauh dari Gardu, mengurangi daya yang tersedia bagi penduduk setempat.ucap warga
“Warga sering mengalami pemadaman listrik yang tidak merata dan pencahayaan yang kurang terang,” ungkap seorang warga.
Masyarakat meminta PLN untuk bertindak cepat dalam memperbaiki dan menambah Gardu listrik guna memastikan pasokan listrik kembali normal. Mereka menegaskan bahwa sebagai konsumen, mereka membayar untuk layanan tersebut dan berhak mendapatkan pelayanan yang baik dari PLN.ucap warga
“Penggunaan alat elektronik kami terganggu dan beberapa bahkan rusak karena kurangnya pasokan listrik,” tambahnya.
Namun, pengurus PLN wilayah Mersam mengklarifikasi bahwa Gardu untuk Desa Sungai Puar seharusnya tidak hanya satu, namun dua. Namun, karena satu gardu meledak di lokasi lain, gardu yang tersedia dialihkan untuk sementara waktu. Penggantinya dijanjikan akan segera dipasang setelah kedatangan gardu baru dari Palembang.ucapnya
Warga merasa frustrasi karena gardu tersebut belum juga diganti dalam beberapa tahun terakhir, dan belum ada kepastian kapan gardu baru akan tiba dan situasi kembali normal. Mereka menegaskan bahwa hak mereka sebagai konsumen belum terpenuhi sepenuhnya.
Penulis:Gusti
