Sumedang, faktanews24.com– Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya, Odang Kusmana, S.Kom., S.H., bersama jajaran pengurus menghadiri undangan khusus dalam prosesi sakral Jamasan Pusaka Keraton Sumedang Larang. Undangan tersebut diberikan langsung oleh Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga, yang juga merupakan salah satu pembina DPP Prabhu Indonesia Jaya, 27/8/2025.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Marsekal Muda Dr. H. Agus Sudarya selaku Pembina Utama DPP Prabhu Indonesia Jaya, Kang Ciwok Sekretaris Jenderal DPD Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Sumedang, serta Syarif Hidayat dari Bidang Seni dan Budaya DPP Prabhu Indonesia Jaya.
Acara Jamasan Pusaka yang digelar pada 25 Agustus 2025 ini merupakan tradisi ritual tahunan dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Prosesi berlangsung di pelataran Keraton Sumedang Larang, diawali dengan Kirab Alit, yakni arak-arakan benda pusaka dari Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) mengelilingi Alun-Alun Sumedang.
Beberapa pusaka penting yang diarak dan dimandikan dalam prosesi jamasan di antaranya:
Mahkota Binokasih
Pedang Ki Mastak peninggalan Prabu Tadjimalela
Keris Ki Dukun peninggalan Prabu Gajah Agung
Keris Panunggul Naga peninggalan Prabu Geusan Ulun
Keris Naga Sasra I dan II
Badik Curuk Aul I dan II
Menurut adat dan tradisi Sumedang, Jamasan Pusaka bukan sekadar upacara budaya, melainkan sarat makna spiritual. Penyucian pusaka dimaknai sebagai simbol membersihkan diri, menjaga jati diri, serta merawat nilai-nilai luhur peninggalan para leluhur.
Ketua Umum LSM Prabhu Indonesia Jaya, Odang Kusmana, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan acara tersebut.
“Kami merasa terhormat dapat hadir dalam prosesi sakral ini. Tradisi Jamasan Pusaka adalah warisan budaya yang harus dilestarikan, karena mengandung nilai-nilai luhur dan menjadi identitas bangsa,” ujarnya.
Acara ini sekaligus menjadi momentum bagi masyarakat Sumedang untuk memperkokoh rasa kebersamaan, menjaga warisan leluhur, serta meneguhkan nilai budaya dalam bingkai kearifan lokal.
Red