Scroll untuk baca artikel
Info Cirebon

Pasar Darurat Jungjang Arjawinangun Siap Direlokasi ke Lokasi Baru

1
×

Pasar Darurat Jungjang Arjawinangun Siap Direlokasi ke Lokasi Baru

Sebarkan artikel ini

Faktanews24.com – Kabupaten Cirebon.
Setelah menempati badan jalan selama lebih dari empat tahun, Pasar Darurat Jungjang di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, akhirnya siap direlokasi ke lokasi yang lebih representatif. Pasar darurat yang selama ini berada di Jalan Ki Hajar Dewantoro—dari samping Balai Desa Jungjang hingga depan Polsek Arjawinangun—dinilai sangat mengganggu aktivitas lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.

Pemerintah melalui Dinas PUTR dan Dinas Perhubungan telah mengeluarkan surat peringatan (SP1 dan SP2), mendorong upaya relokasi pasar darurat tersebut. Merespons hal itu, Ketua Bumdes Radi Ismail mengambil inisiatif membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) guna mempercepat proses pemindahan pasar ke lokasi baru di kawasan Asrama Polisi.

Senin,21 juli 2025
Ketua TPK Agus Itang Kurniawan, didampingi Wakil Ketua TPK Fatkhudin, menjelaskan bahwa pembangunan pasar relokasi sudah berlangsung dan ditargetkan bisa ditempati pada pertengahan Agustus 2025. Pasar relokasi dibangun dengan sistem blok, terdiri dari tiga blok: Blok A (99 kios), Blok B (96 kios), dan Blok C (27 kios), dengan total 222 kios, termasuk kios cadangan sebanyak 10 unit. Penempatan pedagang akan disesuaikan dengan jenis dagangannya masing-masing.

“Kami bergerak cepat setelah mendapat teguran dari dinas terkait. Kasihan para pedagang jika tidak segera ada solusi. Pengecoran rabat beton untuk lokasi relokasi sudah berjalan seminggu, dan insyaallah tanggal 15 Agustus pasar bisa mulai ditempati,” ujar Fatkhudin di sela kegiatan pembangunan.

Kuwu Desa Jungjang, Kasmin, saat ditemui di ruang kerjanya, menyatakan bahwa seluruh proses pembangunan pasar relokasi diserahkan sepenuhnya kepada TPK. “Kami berharap setelah pasar dipindah, Jalan Ki Hajar Dewantoro bisa kembali normal dan nyaman dilewati pengendara. Para pedagang di toko-toko pinggir jalan pun bisa kembali beraktivitas seperti semula dengan lebih aman,” ujarnya.

Setelah relokasi selesai, pasar darurat di Jalan Ki Hajar Dewantoro akan dibongkar, dan para pedagang akan menempati kios baru yang lebih tertata. Masyarakat berharap kondisi ini bisa menciptakan suasana pasar yang rapi, aman, dan nyaman, serta tidak lagi memanfaatkan bahu jalan untuk berdagang.

Reporter: Syahril

Pasar Darurat Jungjang Arjawinangun
Syahril