Scroll untuk baca artikel
Berita Viral

Fasilitas WC di SD Negeri 18 Rambutan Rusak Parah,Wali Murid Geram

7
×

Fasilitas WC di SD Negeri 18 Rambutan Rusak Parah,Wali Murid Geram

Sebarkan artikel ini

Banyuasin, – Kondisi sarana prasarana (Sarpras) wc di SD Negeri 18 Rambutan Kabupaten Banyuasin menuai sorotan dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar.

 

Toilet siswa yang seharusnya menjadi bagian penting dari kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekolah, justru terlihat tidak terawat, kotor, dan tidak bisa dipergunakan semestinya.Sarpras (WC) di sekolah harus memadai atau berfungsi dengan baik, agar kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah pun dapat berjalan dengan baik dan nyaman.

 

Namun, di SD Negeri 18 Rambutan Kabupaten Banyuasin diduga tidak dilakukan pemelihaan WC. Hal itu terlihat pada Selasa (15/7/2025) , terlihat ruang WC siswa dalam kondisi rusak,Publik menduga bahwa kondisi itu sengaja dibiarkan rusak.

 

Berdasarkan pantauan awak media, beberapa siswa SD negeri 18 menjelaskan bahwasanya fasilitas WC sekolah sudah lama dalam keadaan rusak seperti ini, kalau mereka ingin buang air kecil terpaksa membuang di dinding depan WC tersebut dan kalau ingin membuang air besar mereka terpaksa pulang kerumah masing-masing.

 

Salah satu aktivis Pemerhati Pendidikan Gpp-Sumsel Obie sangat menyayangkan kinerja dari Kepala SD Negeri 18 Rambutan yang diduga sudah mementingkan keuntungan dari anggaran bantuan operasional sekolah tersebut ketimbang kenyamanan siswa di sekolah.

 

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana BOS di sekolah tersebut. Wali murid meminta Dinas Pendidikan dan inspektorat kabupaten Banyuasin untuk turun tangan dan melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan dana prasarana di SD negeri 18 Rambutan.

 

Saat dikonfirmasi ke Kepala Sekolah SD negeri 18 rambutan untuk dipublikasikan, Marlina memilih irit bicara menjawab Dak usah.

 

Orang tua siswa dan masyarakat sekitar khawatir tentang dampaknya terhadap kesehatan dan kenyamanan siswa. Mereka berharap pihak sekolah segera memperbaiki fasilitas toilet dan meningkatkan kualitas lingkungan sekolah untuk mendukung proses belajar yang lebih baik. Transparansi dan pengelolaan dana yang efektif juga diharapkan untuk memastikan perbaikan fasilitas tersebut.