Palembang — Gabungan organisasi masyarakat sipil yang terdiri dari Sriwijaya Corruption Watch (SCW), Jaringan Pembela Bangsa Indonesia (JPBI), dan sejumlah elemen lainnya akan menggelar aksi damai pada Jumat, 2 Mei 2025, di depan Kantor PLN UP3 Palembang.
Aksi yang rencananya diikuti oleh sekitar 100 massa ini akan dimulai pukul 09.00 WIB. Para peserta aksi akan membawa berbagai atribut demonstrasi seperti mobil komando, spanduk, panji-panji, dan ban bekas.
Dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap seringnya pemadaman listrik di wilayah Kecamatan Kertapati, Palembang, yang dinilai merugikan masyarakat. Mereka menuntut agar Direktur Utama PLN Wilayah Sumatera Selatan segera memecat Kepala Unit PLN Ampera.
“Ada 3 hingga 4 kali mati lampu dalam sebulan terakhir tanpa penjelasan resmi dari PLN. Banyak warga mengeluh kerusakan alat elektronik. Ini jelas kelalaian,” ujar salah satu koordinator aksi, M. Sanusi.
Selain meminta pemecatan Kepala Unit PLN Ampera, massa juga mendesak Dirut PLN UP3 Palembang agar bertindak tegas. “Jika Dirut UP3 Palembang tak mampu menyelesaikan persoalan ini, maka lebih baik mengundurkan diri,” lanjut pernyataan tersebut.
Aksi ini akan dikawal oleh sejumlah koordinator lapangan seperti Dudung, Andi, dan Ridho Ilahi, serta didukung oleh sejumlah elemen seperti Aktivis Anti Korupsi Indonesia (AKSI), DPP Srigala Indonesia, Koalisi Aktivis Muda Indonesia (KAMI), dan GG Magz.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN UP3 Palembang terkait tuntutan tersebut.