Faktanews24.com
WIDASARI Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU IPPNU) Kecamatan Widasari resmi dilantik oleh Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Indramayu dalam sebuah rangkaian kegiatan yang dikemas secara edukatif dan inspiratif, Ahad (20/7) di KBIH NU Kecamatan Widasari.
Pelantikan ini sekaligus dirangkaikan dengan Seminar Kenakalan Remaja, menghadirkan Kapolsek Kecamatan Widasari, AKP Suprapto, S.H., M.Si., dan Camat Kecamatan Widasari, Dedi Suprayogi, sebagai pemateri utama. Mengusung tema besar “Manifestasi Kepemimpinan dalam Meneguhkan Ruh Keorganisasian”, kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi pelajar NU untuk meneguhkan kembali orientasi gerakan organisasi di tengah tantangan zaman.
Momentum Kepemimpinan dan Komitmen Organisasi
Ketua PC IPNU Indramayu, Zenith Brillian Bhaskara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan bukan sekadar acara seremonial, melainkan titik awal untuk menghidupkan ruh organisasi melalui gerakan yang berdampak nyata di lingkungan pelajar dan masyarakat.
“Menjadi pengurus IPNU-IPPNU bukan hanya soal struktur, tetapi tentang komitmen terhadap nilai perjuangan. Kita harus hadir sebagai pelajar NU yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tradisi dan inovasi,” tegasnya.
Dalam prosesi tersebut, Deni Alfito resmi dilantik sebagai Ketua PAC IPNU Kecamatan Widasari, sementara Dini Syifa Agustina, S.Pd. menjabat sebagai Ketua PAC IPPNU Kecamatan Widasari. Keduanya menyatakan kesiapan untuk membawa semangat baru dalam kepemimpinan pelajar yang inklusif, adaptif, dan menjangkau seluruh basis.
Seminar Kenakalan Remaja: Pendidikan Sosial Bagi Generasi Muda
Menambah kekuatan isi kegiatan, seminar kenakalan remaja menjadi ruang dialog terbuka antara pelajar dan pemangku kebijakan. Dalam pemaparannya, AKP Suprapto, S.H., M.Si. menyoroti bentuk-bentuk kenakalan remaja seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan medsos, hingga kekerasan di lingkungan pelajar. Ia menekankan pentingnya organisasi pelajar NU sebagai pelopor pencegahan dan edukasi sosial.
“IPNU dan IPPNU harus hadir sebagai pelindung nilai, bukan sekadar penonton. Jadilah pelajar yang punya sikap, berani menolak hal-hal destruktif, dan mengajak teman-teman ke arah kebaikan,” tegas Kapolsek.
Camat Widasari, Dedi Suprayogi, juga turut memberikan dorongan semangat kepada para pelajar. Ia menyebut bahwa organisasi seperti IPNU dan IPPNU adalah pilar penting dalam menjaga moral generasi muda.
“Kalian adalah pemimpin masa depan. Jangan tunggu dewasa untuk berkontribusi. Mulai dari sekarang, dari ruang-ruang kecil organisasi ini, buat perubahan yang bermakna,” ungkapnya.
Sinergi Pelajar NU, Tradisi, dan Tanggung Jawab Sosial
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan ikrar kader, penampilan seni daerah, dan mars IPNU IPPNU yang membakar semangat seluruh peserta. Suasana penuh semangat dan haru menandai bahwa ruh organisasi masih menyala kuat di dada para pelajar.
Melalui pelantikan ini, PC IPNU IPPNU Indramayu berharap PAC Widasari dapat menjadi motor perubahan pelajar NU di tingkat kecamatan menjaga marwah tradisi, menyambut inovasi, dan menjawab persoalan sosial dengan pendekatan yang solutif.
“Selama ruh organisasi itu masih hidup di hati kader, IPNU dan IPPNU akan terus menjadi cahaya dan tumpuan harapan generasi pelajar NU,” pungkas Zenith Brillian
Misno