FaktaNews24.com, Aceh Utara – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Malikussaleh memperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sejumlah wilayah Provinsi Aceh pada Sabtu dan Minggu, 8–9 Juni 2025. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi angin kencang yang dapat dipicu oleh awan Cumulonimbus (CB).
Berdasarkan data prakiraan cuaca dari BMKG pada Sabtu (7/6/2025) sore, hujan berpotensi mengguyur enam wilayah di Aceh. Kabupaten yang diprediksi terdampak antara lain Bireuen, Bener Meriah, Aceh Utara, dan Aceh Timur. Sementara itu, dua kota lainnya yang juga berpeluang diguyur hujan adalah Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe.
“Info prakiraan cuaca untuk enam kabupaten/kota di wilayah Aceh ini berlaku sejak 8 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga 24 jam ke depan. Kami juga menyertakan prakiraan cuaca untuk tiga hari ke depan serta prakiraan tinggi gelombang,” tulis BMKG.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, Kharendra Muiz, menjelaskan bahwa pada pagi hingga siang hari cuaca cenderung cerah berawan. Namun menjelang sore, potensi terbentuknya awan penghujan mulai meningkat, terutama di wilayah hulu.
“Cuaca pada Minggu pagi hingga siang diprediksi cerah berawan hingga berawan. Menjelang sore, awan penghujan mulai muncul di beberapa wilayah pegunungan dan dataran tinggi,” katanya.
Wilayah yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan awan penghujan antara lain Bener Meriah, bagian selatan Aceh Utara seperti Sawang, Nisam Antara, Paya Bakong, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas, dan Langkahan. Selain itu, potensi hujan juga terpantau di wilayah selatan Bireuen serta bagian tengah Aceh Timur.
BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat terjadi perubahan cuaca ekstrem. Aktivitas luar ruangan sebaiknya dihindari saat awan gelap mulai menggantung dan suara petir terdengar.
“Kami menyarankan masyarakat tidak berteduh di bawah pohon atau baliho ketika hujan dan petir melanda. Pengendara sepeda motor juga disarankan menepi di lokasi yang aman bila hujan turun dengan intensitas tinggi,” pesannya.
BMKG juga mencatat kecepatan angin rata-rata di wilayah tersebut berkisar antara 23 hingga 25 kilometer per jam. Kondisi ini cukup berpotensi menimbulkan gangguan, terutama jika dibarengi dengan hujan deras dan petir.
Untuk informasi cuaca terkini, masyarakat dapat memantau pembaruan dari BMKG melalui aplikasi resmi atau kanal media sosial resminya.