Faktanews24.com – Pacitan, Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan terus menggalakkan upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah melalui pengembangan budidaya ikan air tawar. Langkah nyata ini diwujudkan dengan pemberian bantuan hibah kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) QOLBU 2 yang berlokasi di Desa Sirnoboyo, pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kunjungan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Ipung, sekaligus momentum penting bagi Pokdakan QOLBU 2 untuk mendapatkan dorongan modal agar mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari budidaya ikan air tawar.
Namun, di balik kesuksesan program ini, menurut Ketua Unit Pelayanan Pengembangan dan Pelayanan (UPP) Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, Prayitno, terdapat kerja sama yang intens dan berkelanjutan antara Dinas Perikanan, UPP, para pembudidaya, serta mitra-mitra strategis yang menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan berbasis perikanan air tawar di Pacitan.
Prayitno memaparkan bahwa upaya pengembangan budidaya ikan air tawar di Pacitan merupakan bagian dari pemulihan sektor perikanan yang sempat terdampak parah akibat banjir besar pada tahun 2017. Sejak itu, Dinas Perikanan bersama UPP tak henti bekerja keras membangun kembali dan meningkatkan kapasitas pembudidaya ikan.
“Alhamdulillah, sejak pasca banjir 2017, kami terus bekerja dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kerjasama dengan perusahaan pakan di Kabupaten Sidoharjo, Jawa Timur, dan penyedia benih lele berkualitas, termasuk yang dimiliki perusahaan pakan tersebut, sangat membantu Pokja, Pokmas, dan Pokdakan kami di Pacitan,” ujar Prayitno saat diwawancarai wartawan pada Selasa, 3 Juni 2025.
Kolaborasi ini tak hanya memudahkan pembudidaya memperoleh bibit ikan berkualitas dengan harga terjangkau, tapi juga memberikan akses lebih luas terhadap bahan baku pakan dan teknologi budidaya terbaru.
Dalam kunjungan tersebut, Dinas Perikanan secara khusus memberikan bantuan hibah kepada kelompok pembudidaya terpilih, termasuk Pokdakan QOLBU 2. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat permodalan dan mendorong peningkatan hasil budidaya ikan yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pembudidaya.
“Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi kami untuk menguatkan modal usaha pokja-pokja yang menerima dana hibah dari Dinas Perikanan. Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperbaiki hasil budidaya dan meningkatkan pendapatan para anggota kelompok,” jelasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan apresiasi atas dukungan berkelanjutan yang diberikan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan, yang sangat membantu dalam pengembangan sektor perikanan.
“Saya mewakili UPP Dinas Perikanan Kabupaten Pacitan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk kemajuan sektor perikanan di daerah kita,” tuturnya penuh harap.
Selain pemberian hibah, kunjungan juga membahas rencana penting yakni pembuatan pakan mandiri oleh Pokdakan QOLBU 2 Sirnoboyo. Menurut Prayitno, inovasi ini menjadi langkah strategis untuk menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan efisiensi usaha budidaya ikan.
“Pembuatan pakan mandiri sangat kami dorong karena selain menekan biaya, hal ini juga meningkatkan kemandirian dan daya saing pembudidaya di Pacitan. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan pembudidaya yang tidak hanya produktif, tapi juga mandiri,” paparnya.
Prayitno menegaskan bahwa Dinas Perikanan tidak hanya fokus pada bantuan modal, melainkan juga berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan teknis yang terus menerus agar pembudidaya dapat mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.
“Komitmen kami adalah mendampingi para pembudidaya secara menyeluruh agar usaha mereka bisa terus maju dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan Kabupaten Pacitan. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat,” ujarnya.
Kunjungan dan pemberian bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Pacitan serius dan konsisten dalam memajukan sektor perikanan melalui program-program terarah yang menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan pembudidaya, kami optimis sektor perikanan di Pacitan akan terus berkembang pesat dan memberi kontribusi besar pada ekonomi daerah serta ketahanan pangan nasional,” tutupnya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
