Faktanews24.Xom-Langsa– Walikota terpilih Jeffry Sentana S Putra, SE membuka sekaligus melakukan pelepasan peserta lomba Langsa Open Boat Race yang berlangsung di taman hutan kota Langsa, Minggu pagi (11/5).
Kehadiran walikota terpilih dalam rangka pembukaan Langsa Open Boet Race tersebut disambut langsung oleh Direktur PT PEKOLA dr.h H. Rubian Harja, Direktur Operasional Muhammad Nur, Direktur Pengembangan Bisnis Iswantoro, Kadispora Kota Langsa Aulia Syahputra, dan undangan lain yang berhadir.
Direktur PT PEKOLA dr.h H Rubian Raharja dalam kesehatan itu menyampaikan, “Terima kasih atas kehadiran Walikota terpilih Jeffry Sentana untuk membuka secara resmi Langsa Open Boat Race, yang saya hormati Geuchik PB Seulemak, dan Pondok Kelapa, Geuchik Sungai Lueng, Kadispora kota Langsa, para Direksi PT PEKOLA, jajaran manajement PT Pekola, bapak Ramos, Pak Yan, Bapak Ahmad Walidin, Bapak Zakaria, serta undangan lainnya yang berbahagia, selamat datang di Taman hutan kota Langsa, ujar Rubian Direktur PT. PEKOLA.
Kehadiran bapak ibu sambung Rubian lagi, merupakan penghormatan besar bagi kami bapak ibu, saudara berkenan hadir di Taman hutan kota, meskipun dihari libur yang mungkin sebelumnya sudah merencanakan kegiatan lain, namun menyempatkan waktu berkenan datang untuk acara yang baik ini, sebutnya.
Lanjut Rubian lagi, “Langsa Open Boat Race ini tambah dia, pertama yang terlaksana di Taman Hutan Kota, tapi untuk kita ketahui, bahwa kegiatan ini sudah enam kali berturut-turut dilaksanakan, meski ditengah Covid pada masa lalu, kegiatan oven – oven seperti ini tetap berlangsung luar biasa khususnya di gampong Sungai Lueng, karena itu pantas kita berikan apresiasi kepada Bapak Agus Saidi dan kawan – kawan, sebut Rubian.
Lebih lanjut H. Rubian Raharja Direktur PT PEKOLA PESERODA menerangkan, “mengapa Langsa Boat Race ini kemudian ada di taman hutan kota Langsa, awalnya Pak Agus Saidi beritikad, untuk, ingin bersama – sama membangun kota Langsa tentunya.
“Dengan kawan mempunyai impian untuk menjadikan Boat Race ini sebagai ikon olah raga dan pariwisata kota Langsa, impian tersebut kemudian kami diskusikan dan salah satu kesimpulannya adalah menjadikan ajang Boat Race secara continue di tempat yang berbeda-beda, seperti hal nya Grand Track Formula I atau Grand Track moto GP, Boat Race Seri danau biru, taman hutan kota, Seri kuala Langsa, Seri Sungai Lueng, Seri Alur Dua, dan Seri – Seri lainnya.
“Untuk menjadikan ikon wisata olah raga, Boat Race harus dikemas secara profesional dengan merangkul sebayak mungkin sumberdaya pariwisata kota Langsa seperti Biro perjalanan Wisata, BHFI, Komunitas hobby, Konten Kreator, Seniman, pelaku UMKM dan para Sponsor tentunya.
H Rubian menambahkan, “PT PEKOLA PERSERODA selaku badan usaha milik daerah (BUMD), multi usaha yang salah satunya bergerak di sektor Pariwisata, mempunyai beban moral untuk mengkoordinir stakeholder kota Langsa mewujudkan impian bapak Agus Saidi bersama kawan-kawan dan juga impian kita bersama warga kota Langsa.
“Alhamdulillah sambung Rubian lagi, impian tersebut sudah terwujud dihadapan kita bersama dalam gelaran Langsa Open Boat Race Seri danau biru taman hutan kota hari ini. Pada oven hari ini ada 32 peserta berasal dari tiga Kabupaten kota yang ikut berlomba, pada hari ini juga akan dilakukan babak penyisihan dan babak final pada esoknya.
Diakhir sambutan pembukaan open Langsa Boat race tersebut Direktur PT PEKOLA Rubian Raharja menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara Boat Race tersebut.
“Kepada bapak Walikota Jeffry Sentana dan Wakil Walikota M. Haikal, kepada manajemen PT PEKOLA yang telah bekerja keras bekerja cerdas, kami ucapkan terimakasih yang tiada terhingga, selain dari itu juga kepada guru kita Dr H Syafrizal yang telah membimbing kita semua hingga terlaksananya kegiatan ini, tutup Rubian.
Sementara itu Walikota terpilih Jeffry Sentana S Putra,.SE dalam sambutan arahannya mengatakan, “kami atas nama Pemerintah kota Langsa nantinya akan tetap mendukung segala kegiatan oven terutama yang bekerja sama dengan para sponsor, tapi kalau tadi disampaikan penggunaan APBK ini, mohon maaf, bukan kita tidak mendukung, tapi yang namanya kreatifitas ini, harus mempunyai kreatifitas pendanaannya juga, bukan saja kreatifitas dalam menyelenggarakan acara, kalau hanya penyelenggaraan acara semua juga punya ide, tapi kreatifitas dalam pemberian pendanaan itu yang kita butuhkan bapak-bapak Direksi.
“Jadi nanti kita akan mendorong Kadisporapar untuk membuat even sebanyak-banyaknya, kalaupun menggunakan APBK maka Fight Back nya harus lebih besar dari dana yang kita keluarkan, karena kota Langsa ini secara demografinya sangat mendukung pariwisata untuk menarik wisatawan dari luar, karena posisi kuta ini Central, dengan adanya tol, Langsa – Medan hanya dua jam.
“Dengan daerah – daerah tetangga Aceh Tamiang dan Aceh Timur, kota Langsa mempunyai demografi yang lebih baik untuk menarik wisatawan datang ke Langsa, karena itu kita akan mendorong setiap even – even wisata, dan kalau bisa ada sponsor tidak menggunakan APBK, ucap Jeffry Sentana Walikota Langsa.
Lebih lanjut dijelaskan Walikota Langsa, “jangan katakan kota kita ini kota jasa, kota kita ini kota pemukiman, Langsa tidak mempunyai kebun, yang ada kantor perkebunan, PAD kita kecil hanya 30 miliar di luar PAD rumah sakit, karena itu even seperti ini perlu diperbanyak, jika ada hal-hal yang menghambat, terkendala dengan regulasi-regulasi, maka nanti akan kita revisi untuk kelancaran even-even yang seperti ini, tutup Jeffry Sentana Walikota Langsa.
Walikota Jeffry Sentana juga didampingi Dirut PT PEKOLA Rubian Raharja seusai melakukan pelepasan peserta balap Boat Race dirinya juga berkunjung ke sejumlah stand yang ikut mendominasi jalannya acara tersebut diantaranya Stand Honda, stand Chieforia, Stand Pegadaian Syari’ah, stand kuliner pelaku UMKM, Stand ART GALERY GERABAH Sanggar Asri Industri dan Edukasi.
Acara tersebut disponsori oleh PT PEKOLA, Honda, Telkomsel, Honda Astra, Hutanikota, Pegadaian Syari’ah, dan Langsa Pesona Pesisir Timur Aceh, demikian. (M.Amin)
