Faktanews24.com |BEKASI KOTA- PT Hijau Semesta Maju (HSM) mengadakan konsultasi publik, terkait rencana pemanfaatan limbah B3 sebagai bahan baku alternatif untuk industri semen.
Konsultasi ini diikuti oleh warga dan Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimcam), di wilayah Bojong Menteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (17/1/2024).
Direktur PT HSM, Elan Subilan mengatakan, limbah B3 yang akan digunakan adalah limbah yang memenuhi kriteria dan telah diformulasikan, dicampur, dan dibranding.
Ia mengatakan, limbah tersebut akan disimpan di gudang seluas 7000 meter persegi, dan kemudian disuplai ke perusahaan semen.
“Tujuan konsultasi publik ini adalah untuk meminimalisir dampak lingkungan, terutama bagi masyarakat terdekat,” ujar Elan kepada media.
Elan menjamin, kegiatan PT HSM tidak akan mengganggu akses jalan warga, karena menggunakan jalan milik PT Cemindo Gemilang yang sudah bekerja sama.
“Kegiatan ini juga untuk menjaring saran, pendapat, dan masukan masyarakat untuk dampak kajian. Apakah kegiatan ini akan menimbulkan dampak lingkungan atau tidak, kita kasih pemahaman,” jelas Elan.
Ia menambahkan, kajian sosial sangat penting masuk dokumen, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2019, dan berharap masyarakat memberi masukan dan solusi, untuk meminimalisir dampak lingkungan.
Sementara itu, Camat Rawalumbu, Nia Aminah, mengungkapkan kekawatiran masyarakat terhadap rencana PT HSM dan meminta, agar limbah B3 tidak mencemari sungai yang menjadi bahan baku PDAM.
“Fokus utama saya adalah kekhawatiran masyarakat atas limbah. Saya berharap limbah yang dibawa ke Kota Bekasi aman bagi masyarakat, dan jangan sampai jadi sesuatu hal yang berdampak kedepannya,” tegasnya.
Red_
