Info Jawa Timur

Nugraha Budhi Sulistya: “Selamat HUT RI Ke-80, Dengan Pemimpin Baru Untuk Indonesia & Mojokerto Lebih Maju.”

7
×

Nugraha Budhi Sulistya: “Selamat HUT RI Ke-80, Dengan Pemimpin Baru Untuk Indonesia & Mojokerto Lebih Maju.”

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO.Faktanews24- Bagi berbagai daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur), dan bagi Indonesia ada hal baru dalam menghadapi peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-80 (17 Agustus 2025). Bupati Mojokerto periode 2025 – 2030 Dr Muhammad Al Barra Lc MHum (Gus Barra atau Gus Bupati) yang terpilih berdasarkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 (tahun lalu) telah dilantik menjadi Bupati pada Februari 2025, sehingga peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-80, merupakan pertama kalinya Gus Barra (yang kelahiran 11 November 1986) yang memimpin sebagai bupati, puncak Peringatan HUT Kemerdekaan RI di level Kabupaten Mojokerto.

Kurang lebih hal tersebut diungkapkan Drs Nugraha Budi Sulistya M.Si.

Untuk tingkat nasional telah terpilih Jenderal TNI HOR (Purn.) H. Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8, melalui Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 (tahun lalu) dan telah secara resmi dilantik menjadi Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024. Jenderal Prabowo yang kelahiran 17 Oktober 1951 itu, akan memimpin Indonesia sebagai presiden untuk periode Oktober 2024 – 20 Oktober 2029. Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, juga merupakan pertama kalinya bagi Jenderal Prabowo sebagi presiden memimpin puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI, untuk tingkat nasional.

Bagi rakyat Kabupaten Mojokerto dan bagi rakyat Indonesia penting untuk bersyukur mengingat NIAT KUAT, komitmen kuat dari dua pemimpin baru itu untuk menjalankan amanah konstitusi dengan penuh tanggung jawab, dengan diantaranya kepemimpinan yang tulus dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat termasuk mereka yang tidak memilihnya.

Bagi tekad dan niat baik, dalam berbagai kesempatan mereka telah mengungkapkan, mereka sungguh-sungguh memahami dan menghayati bahwa masih banyak rakyat yang belum sejahtera. Mereka memahami bahwa Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, bukanlah merupakan pemberian dari penjajah akan tetapi merupakan hasil perjuangan yang panjang dari para pahlawan bersama rakyat. Bahkan tentara (TNI) yang pada awalnya belum terbentuk secara formal, yang sukarelawan tanpa digaji saat berjuang, bahu – membahu dengan rakyat yang saling membantu termasuk untuk ketersediaan makanan.

Juga mereka memahami diantara cita-cita Proklamasi Kemerdekaan adalah kesejahteraan rakyat. Betapa masih banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi, banyak anak-anak yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah.

Mereka memahami sebagai pemimpin bahwa Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi (Salus populi suprema lex esto), yang berarti bahwa kesejahteraan dan keamanan rakyat harus menjadi prioritas utama.

“Kita bersyukur punya pemimpin-pemimpin baru yang berkomitmen pada cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,” ucap Nugraha Budhi Sulistya Bakesbangpol, yang hal tersebut dipertegas dengan tema HUT Kemerdekaan RI Ke-80: “Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju”.

“Selamat HUT RI Ke-80, Dengan Pemimpin Baru Untuk Indonesia dan Mojokerto Lebih Maju,” tandas Nugraha Budhi Sulistya. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 / 081215754186 (Siswahyu).

Aris Taufiq
Author: Aris Taufiq

kab mojokerto
sis