Pemkot Bekasi

Proyek Ambisius PDAM Tirta Patriot Usulkan Dana 90 Miliar.

20
×

Proyek Ambisius PDAM Tirta Patriot Usulkan Dana 90 Miliar.

Sebarkan artikel ini

Faktanews24.com |Bekasi — Direktur Utama PDAM Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi. mengajukan usulan penyertaan modal sebesar Rp90 miliar. Dana besar yang dinilai Ambisius digadang-gadang agar pada tahun 2026. memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Umum Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia (FORKIM), Mulyadi, menilai PDAM Tirta Patriot kerap kali menjadi beban bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibanding menjadi solusi bagi kebutuhan air bersih Masyarakat .

Ia menyoroti bahwa penyertaan modal yang besar belum pernah dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan yang memadai.

Tahun Anggaran 2024 saja, PDAM Tirta Patriot justru lebih rajin minum dari APBD. ketimbang mengalirkan air bersih. PDAM sudah menenggak Rp35 miliar modal segar dari Pemkot Bekasi.

dana sebesar itu kata Mul, tidak berbanding lurus dengan perbaikan kinerja dan pelayanan air bersih. airnya lebih cocok untuk kolam bebek ketimbang teko teh,” ujar Mulyadi.

Menurutnya, penyertaan modal yang tidak dilandasi rencana bisnis realistis dan terukur hanya akan berujung pada pemborosan anggaran.

Apalagi, temuan lapangan menunjukkan fakta mencolok, sekitar 90 persen pelanggan PDAM Tirta Patriot enggan menggunakan air tersebut untuk keperluan minum atau memasak. Sebaliknya, air PDAM lebih sering digunakan untuk mandi, mencuci, dan keperluan buang hajat, sambil beroda agar tidak gatal-gatal

Fenomena ini, lanjut Mulyadi, semakin ironis ketika melihat masyarakat berbondong-bondong membeli air dari depot isi ulang, yang dinilai lebih jernih, aman, dan layak untuk dikonsumsi.

“Inilah paradoksnya. Sebuah perusahaan daerah yang seharusnya menjadi penyedia utama air bersih justru kalah bersaing dengan depot-depot air isi ulang di pinggir jalan.

“Kalau memang tidak mampu menyediakan air minum, ganti saja nama jadi Perusahaan Air Mandi,” sindirnya

Mulyadi juga menuding minimnya inovasi dan lemahnya strategi di bawah kepemimpinan Direktur Utama Ali Imam Faryadi sebagai penyebab utama kegagalan perusahaan dalam memenuhi mandat dasarnya.

Menurutnya, persoalan inti bukanlah besaran modal yang disuntikkan, melainkan kualitas pengelolaan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di internal PDAM itu sendiri.

“Masalah air bersih di Bekasi ini bukan hanya soal infrastruktur dan dana. Ini soal tata kelola, integritas, serta kemampuan manajemen dalam merencanakan dan mengeksekusi program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Ia menilai bahwa peningkatan kapasitas SDM dan reformasi manajemen adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditunda lagi. Tanpa itu, sebesar apapun modal dari APBD yang digelontorkan hanya akan menjadi angka-angka cantik di laporan keuangan.

Mulyadi mendorong Pemkot Bekasi untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan penyertaan modal serta meninjau ulang struktur dan kapabilitas kepemimpinan PDAM.

“Tanpa langkah korektif dan transformasi menyeluruh, PDAM Tirta Patriot hanya akan menjadi lubang hitam anggaran daerah, bukan lokomotif pelayanan dan pembangunan yang kita cita-citakan,” tutupnya.

#pdamtirtapatriot #pdam
hwn