Faktanews24.com – Pacitan, Jalanan Kecamatan Ngadirojo, pada Sabtu, 2 Agustus 2025, menjadi saksi betapa kuatnya semangat nasionalisme generasi penerus bangsa. Ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari pelosok desa berbaris rapi, melangkah mantap mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ini diselenggarakan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PPHBN) Ngadirojo sebagai pembuka rangkaian perayaan kemerdekaan tingkat kecamatan. Sejak pagi, sorak-sorai warga, kibaran bendera merah putih, dan derap langkah penuh percaya diri para peserta berpadu menjadi pemandangan yang memompa semangat seluruh yang hadir.
PJ Kepala Desa Wonodadi Kulon, Hemy Triasmoro, mengaku bangga atas antusiasme pelajar yang datang dari berbagai penjuru desa tanpa pamrih.
“HUT RI ke-80 adalah momen emas untuk menyalakan kembali api nasionalisme dan patriotisme. Anak-anak ini datang dengan hati tulus, hanya ingin menjadi bagian dari warga yang siap menjaga, mengisi, dan mempertahankan NKRI,” ujarnya kepada wartawan.
Meski ketentuan lomba mengharuskan setiap sekolah mengirimkan dua tim, keterbatasan jumlah siswa membuat sebagian sekolah hanya menurunkan satu tim. Bahkan, ada yang menurunkan formasi campuran laki-laki dan perempuan. Namun, semangat juang mereka tak pernah luntur. Barisan tetap tegap, langkah mantap, dan yel-yel penuh energi menggema di sepanjang rute lomba.
Jajaran Polsek Ngadirojo turut memberikan dukungan penuh. Iptu Bianto memimpin langsung pengamanan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.
“Selain memeriahkan peringatan HUT RI, lomba gerak jalan ini adalah media yang sangat efektif untuk menanamkan kecintaan pada tanah air sejak usia dini. Kami akan selalu mendukung kegiatan positif seperti ini,” tegasnya.
Sepanjang rute, warga berbondong-bondong memberikan semangat. Tepuk tangan, sorakan penyemangat, dan kibaran bendera merah putih menjadi bukti bahwa rasa cinta tanah air masih membara di hati masyarakat.
Lebih dari sekadar lomba, gerak jalan ini menjadi panggilan bagi seluruh warga Ngadirojo untuk bersatu, menjaga persatuan, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Derap langkah para pelajar hari itu adalah simbol tekad: bahwa generasi muda Ngadirojo siap menjadi benteng pertahanan NKRI, di manapun dan kapanpun.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
