SLAWI, Faktanews24 (Jateng) -Forum Masyarkat Peduli Pembangunan (FMPP ), berencana segera melakukan dialog dengan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, terkait rencana Audiensi dampak pembangunan bendungan Danawari yang berimbas pada kerugian petani di beberapa desa akhibat terancam gagal panen .FMPP memberikan dukungan penuh pada Bupati Tegal untuk merealisasikan keinginan warga terdampak .
Hal tersebut di bahas dalam rapat intern di sekertariat DPC.PWO – IN ( Persatuan Wartawan On line Independen ) di jln.Projosumarto II Desa Dukuh Malang Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal ,Jawa Tengah. ( 31/7/2025) di hadiri oleh Nawang Ellin Selaku Pemerhati Kebijakan dan Pembangunan Kabupaten Tegal , Atang Komarudin LSM KPMP , Sunardi Ketua A – PPI , Muji Herwanto Ketua PWO – IN , Karmono Remon Media Pers Indonesia dan Bambang Amin selaku Awak Media.
Nawang Ellin selaku Pemerhati Kebijakan dan Pembangunan kabupaten Tegal , mengatakan bahwa masalah kekeringan dan kekurangan air yang di hadapi warga terdampak saat ini, adalah masalah yang sangat krusial karena menyangkut masalah ketahanan pangan , untuk itu perlu mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah kabupaten Tegal .
” Pemerintah daerah harus tanggap masalah ini , Tolong pikirkan keluhan masyarakat terdampak yang untuk sementara ini ada di desa Danawari, Timbangreja dan Lebaksiu Kidul mereka menderita kerugian yang tidak sedikit karena sawah mereka kesulitan air, pertanyaan kami siapa yang bertanggung jawab atas kerugian petani tersebut ? ” kata Nawang Ellin.
Lebih lanjut dia mengatakan, menindak lanjuti keluhan masyarakat terdampak maka Forum Masyarakat Peduli Pembangunan , akan mengadakan dialog dengan Bupati terkait rencana audiensi yang akan di lakukan dengan pihak BBWS.
” Tujuan dari dialog kami nanti dengan Bupati guna menanyakan bagaimana hasil kunjungannya ke lokasi bendungan bertemu dengan warga terdampak, Apakah sudah mendapatkan solusinya ? . Di sini kami minta transparansi dari hasil kunjungan Bupati, agar kami bisa mengawalnya ” Tegas Nawang Ellin..
Sementara itu menurut ketua PWO – IN, Muji Herwanto, mengatakan sebagai awak media perlu terus mengawal permasalahan ini, karena merupakan permasalahan yang sangat mendesak demi kemaslahatan masyarakat kabupaten Tegal .
” Saya berharap pada semua rekan Media, LSM dan Aktivis bersatu mengawal masalah ini, apalagi ini merupakan proyek strategis nasional, kita wajib mengawal ” pungkasnya*
