Warga Rimbo Ulu Sedang Asik Bermain Layang Layang Dua Bocah Tenggelam Tidak Bisa Diselamatkan Lagi
TEBO – Faktanews24.com – Usai bermain layang layang dua bocah tenggelam di kolam penampungan air yang di gunakan untuk menyiram kebun semangka milik Sungkono warga jalan Jayapura Desa Mekarsari Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo pada Selasa ( 22/072025 ) sekitar pukul 14:30 wib.
Andra Satriya Wibowo, alamat jalan Jayapura Rt. 022 Desa Mekar Sari dan Raynandi Farzan Shakiel, alamat Jalan Jayapura Rt. 022 Desa Mekar Sari Kec. Rimbo Ulu Kabupaten Tebo di nyatakan meninggal setelah berenang usai bermain layang layang.
“Kronologi kejadian terkait meninggalnya kedua bocah yang tenggelam, sekira pukul 13.00 wib Ibra dan Tian bersama dengan dua korban yang bernama Satriya dan Shakiel sedang bermain Layang-layang di kebun sawit milik Sungkono, kemudian saksi melihat korban sudah dalam keadaan membuka pakaian dan bermain gendong-gendongan di pinggir kolam.
Selanjutnya kedua teman yang tidak ikut bermain di kolam melihat korban mandi semakin berada di tengah kolam tersebut dan melihat korban tersebut mulai tenggelam di dalam kolam, mengetahui hal tersebut Ibra masuk kedalam kolam dengan tujuan untuk membantu akan tetapi tidak bisa, kemudian Ibra mencari kayu untuk kembali membantu kedua korban tersebut akan tetapi setelah mencari kayu tersebut ternyata kedua korban sudah tidak kelihatan.
Tau kedua temannya itu sudah tenggelam lalu Ibra dan Tian pergi untuk memberitahu ibu korban, mendengar hal tersebut ibu korban langsung memanggil suaminya Suparyanto , Mendengar hal tersebut sdr Suparyanto langsung pulang dan menuju ke kolam tempat korban tersebut tenggelam dengan tujuan untuk menyelamatkan anaknya yang bernama Satriya.
Akan tetapi pada saat itu yang ditemukan adalah korban yang bernama Sakiel, kemudian Suparyanto tersebut kembali masuk kedalam kolam tersebut dan barulah anak Suparyanto yang bernama Satriya tersebut ditemukan, pada saat ditemukan kedua korban tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Kapolsek Rimbo Ulu AKP Jalil Sidabutar KA, saat di konfirmasi media ini melalui chat WhatsApp membenarkan atas terjadinya kedua bocah yang tenggelam di kolam tempat penampungan air untuk menyiram kebun semangka tersebut, dan murni kejadian ini tidak ada unsur dorong mendorong antara teman- temannya,”pungkasnya.(edi enjoy reporter)
