Scroll untuk baca artikel
Berita Viral

Sekjen LP.K-P-K Angkat Bicara, Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus KM Barcelona V.

1
×

Sekjen LP.K-P-K Angkat Bicara, Minta Kepolisian Usut Tuntas Kasus KM Barcelona V.

Sebarkan artikel ini

SULUT – faktanews24.com // Peristiwa terbakarnya Kapal KM. Barcelona V di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu, 20 Juli 2025 diduga penyebabnya gangguan teknis karena lalai dan mengakibatkan korban jiwa.

Dalam peristiwa naas tersebut menyebabkan 5 (lima) orang meninggal dunia, 3 (tiga) korban meninggal yang telah teridentifikasi adalah Asna Lapea, Zakaria Tindigulangi, dan Juliana Gumolung.

Kemudian data sementara, ada 571 penumpang di atas KM Barcelona V yang terbakar. Tujuh orang merupakan anak buah kapal (ABK) tapi Data Manifes hanya 280 Orang, jadi ada yang ganjal dalam peristiwa yang mengakibatkan korban jiwa tersebut, diduga terjadi manipulasi data penumpang yang menjadi sorotan Masyarakat, dimana Kelalaian yang diduga melibatkan unsur korupsi.

Berdasarkan manifes tercatat hanya ada 295 orang di ataş kapal 280 orang di antaranya adalah penumpang. Namun, dari data yang dihimpun dimana yang di evakuasi secara keseluruhan jauh di atas jumlah tersebut, dimana terdapat 571 orang.

Siapakah yang bertanggung jawab penuh atas kapal yang dioperasikan PT Surya Pasific Indonesia ini..? sehingga tragedi kebakaran KM.Barcelona V ini mendapat perhatian khusus dari Komisi Nasional Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Pengawal
Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP.K-P-K), Freddy R.J.Tulangow, SH, MH, MTH.

“Merasa prihatin serta rasa duka yang yang mendalam atas Insiden tersebut yang tragis, dengan hilangnya nyawa yang tewas diduga akibat kejadian itu merupakan suatu kelalaian.
Untuk itu SEKJEN LP. K-P-K berharap kepada Kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut kepada pihak yang bertanggung – jawab baik pihak KM Barcelona maupun pihak lain yang diduga terkait” tutur Tulangow.

Tulangow juga menegaskan bahwa “LP. K-P-K akan terus mengawal permasalahan ini sampai benar-benar tuntas untuk dijadikan pembelajaran kepada pihak yang sewenang-wenang dalam bertindak, dimana pengangkutan penumpang yang tidak sesuai jumlah yang semestinya, sehingga dugaan kuat ada perbuatan melanggar hukum yaitu tindak korupsi yang dilakukan, sehinga peristiwa ini harus dibongkar kejelasannya agar Masyarakat benar-benar tahu dengan jelas apa sebenarnya yang telah terjadi dibalik peristiwa naas tersebut. yang juga adalah sebagai salah tugas LP. K-P-K” tegas Freddy.

Lifan Joli
Author: Lifan Joli

#LPKPK #PoldaSulut
Lifan