Faktanews24.com | KOTA BEKASI – Gelombang aspirasi keras mengguncang halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Jumat (4/7/2025).
Tiga elemen masyarakat sipil—LSM Titah Rakyat, LSM Trinusa, dan Forum Remaja dan Mahasiswa Bekasi (Formasi)—menggelar aksi demonstrasi mengecam keras dugaan praktik korupsi dalam pengadaan alat olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Tahun Anggaran 2023.
Dalam aksi yang penuh semangat dan kecaman tersebut, massa mendesak Kejari Kota Bekasi untuk tidak tebang pilih dan mengusut tuntas aliran dana korupsi yang diduga kuat mengalir hingga ke kursi Wali Kota dan sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi.
“Kami mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk berani dan transparan dalam mengungkap skandal korupsi ini. Siapa pun yang terlibat, termasuk Wali Kota Bekasi dan anggota DPRD, harus segera diperiksa dan ditangkap!” tegas Tri Handito, Ketua Umum Formasi Kota Bekasi, dalam orasinya.
Tri juga menyoroti lemahnya transparansi proses penyidikan yang dilakukan pihak Kejaksaan terhadap para oknum legislatif yang diduga ikut mencicipi dana haram dari proyek alat olahraga tersebut. Ia menyebut bahwa adanya sinyalemen keterlibatan legislatif dalam ‘pikir proyek’ menambah kuat indikasi permainan kotor yang sistematis.
“Aksi ini bukan akhir, melainkan awal dari perjuangan rakyat Bekasi untuk membongkar borok korupsi yang selama ini bersembunyi di balik meja kekuasaan,” lanjutnya.
Massa aksi menuntut Kejari segera:
Menelusuri aliran dana yang mengarah ke Wali Kota Bekasi,
Memeriksa anggota DPRD yang diduga menerima aliran dana korupsi Dispora,
Menangkap seluruh pihak yang terlibat, tanpa pandang bulu,
Serta membuka secara transparan hasil pemeriksaan terhadap para pihak yang telah dipanggil.
Aksi ini menambah daftar panjang tekanan publik terhadap institusi penegak hukum agar lebih berani dan independen dalam menangani kasus-kasus korupsi di daerah. (Red)