Scroll untuk baca artikel
Info Bekasi

Dukung Ketahanan Pangan, H. Jalal Tinjau Langsung Panen Padi di Sukakarya

2
×

Dukung Ketahanan Pangan, H. Jalal Tinjau Langsung Panen Padi di Sukakarya

Sebarkan artikel ini

Bekasi,faktanews24.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi XII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Jalal Abdul Nasir, Ak., menghadiri kegiatan panen raya padi di Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan nyata terhadap para petani lokal dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan, Sabtu, 28 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut, H. Jalal ikut serta menaiki mesin perontok padi (combane) bersama para petani. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan apresiasi atas keberhasilan panen dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program peningkatan produktivitas pertanian.

“Alhamdulillah, panennya berhasil. Harapan kita bersama adalah agar setiap musim tanam dapat mengalami peningkatan hasil, sehingga para petani bisa hidup lebih sejahtera. Apapun metode yang digunakan, selama bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, kami akan terus mendukung. Nantinya, kami juga akan melakukan evaluasi terhadap hasil setelah panen selesai,” ujar H. Jalal di hadapan para petani.

H. Jalal juga menegaskan pentingnya keberpihakan terhadap sektor pertanian, khususnya di tengah gencarnya pembangunan kawasan industri dan perumahan yang kerap mengancam keberlangsungan lahan pertanian produktif.

Sementara itu, Mohammad Romli, praktisi pertanian dari komunitas Swadaya Petani Indonesia (SPI), menjelaskan bahwa metode yang digunakan dalam masa tanam kali ini menerapkan prinsip “Pupuk Seimbang” serta pengelolaan lahan secara swadaya oleh petani.

“Metode ini terbukti meningkatkan daya tumbuh tanaman. Biasanya, setelah dipindah tanam, padi akan mengalami fase ‘ngerumas’ atau menguning. Namun dengan metode ini, tanaman langsung menunjukkan warna hijau sehat. Ini menunjukkan pengolahan lahan yang baik sejak awal,” terang Romli.

Ia menambahkan, hasil akhir panen akan diketahui setelah proses penimbangan selesai. Namun demikian, keberhasilan panen di Masa Tanam 1 (MT 1) ini sudah menjadi pencapaian tersendiri, terutama setelah dua musim tanam sebelumnya mengalami kegagalan.

“Jika ada peningkatan hasil, itu tentu menjadi harapan ideal bagi para petani,” tutup Romli.

Rangkaian kegiatan ini menjadi bukti kolaborasi antara wakil rakyat dan petani dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat desa. Harapannya, semangat swadaya petani dapat terus tumbuh seiring dengan perhatian dari para pemangku kebijakan.

( Rd )

 

Rudiansyah
Author: Rudiansyah

Ketahanan Pangan
- Rd -