Iran Yang Sejak Lama Vokal Membela Palestina. Iran Akan Hancurkan Israel
Israel – Faktanews24.com – Melihat bagaimana serangan Israel menghancurkan Gaza, menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, sulit rasanya tidak merasa hancur sebagai sesama manusia.
Dalam kondisi seperti ini, banyak yang mengajukan pertanyaan, apakah membalas itu dibenarkan? Dalam tradisi Islam, membela diri dan membela yang tertindas bukan hanya dibolehkan, tapi pada titik tertentu menjadi kewajiban.
Iran, yang sejak lama vokal di Timur Tengah membela rakyat Palestina, melangkah sebagai satu dari sedikit negara yang berani memberi sinyal bahwa kekejaman tidak boleh terus dibiarkan tanpa peringatan tegas.
Syariat Islam mengajarkan pentingnya menjaga jiwa dan martabat. Ketika serangan brutal menghancurkan kehidupan tak berdosa, syariat tidak menyuruh kita diam. Tindakan balasan dari Iran bukan semata-mata demi politik atau reputasi, tapi bisa dibaca sebagai bentuk jihad difā‘ī (defensif), pembelaan terhadap diri dan mereka yang dizalimi.
Ini bukan tentang memperpanjang perang, tapi tentang mengatakan, cukup sudah penderitaan ini. Dalam bahasa fikih, keadilan harus ditegakkan agar kezaliman tidak berulang dan kemanusiaan tidak dikhianati terus-menerus.
Tentu saja, setiap bentuk pembalasan harus tetap terkendali dan tidak jatuh pada tindakan serupa, bahkan membabi buta. Tapi diam juga bukan pilihan ketika nyawa manusia diinjak-injak.
Dalam hati banyak orang, mungkin Iran sedang berkata dalam tindakannya, kami tidak sempurna, tapi kami tidak akan membiarkan Palestina berdiri sendirian di tengah reruntuhan. Ini bukan adu kuat, tapi soal siapa yang masih punya keberanian berdiri di sisi mereka yang jelas-jelas ditindas.(edi enjoy)
