Scroll untuk baca artikel
Indramayu

Sambut Musim Panen Desa Manguntara Gelar Tradisi Mapag Sri

2
×

Sambut Musim Panen Desa Manguntara Gelar Tradisi Mapag Sri

Sebarkan artikel ini

FaktaNews24.com — Ritual Mapag Sri merupakan wujud dari rasa syukur kepada pencipta atas hasil bumi berupa hasil panen padi. Hampir di setiap desa di Indramayu pasti melakukan tradisi tersebut.

Mapag Sri sendiri merupakan wujudan dari Dewi Sri, yang dianggap sebagai dewi padi yang merupakan lambang kesuburan dan kehidupan.

Dengan melakukan Mapag Sri para petani menunjukkan penghormatan dan rasa syukur mereka kepada dewi yang dianggap sebagai sumber kesuburan tanah dan hasil panen.

Mapag Sri juga salah satu bentuk pelestarian budaya dan kearifan lokal yang telah menjadi bagian dari tradisi masyarakat agraris di Indonesia, khususnya di Jawa dan Sunda.

Ritual ini juga mengingatkan generasi muda tentang pentingnya menjaga tradisi dan nilai-nilai para leluhur. Mapag Sri juga wujud penghormatan terhadap alam dan proses pertanian.

Salah satu yang masih memegang tradisi tersebut adalah Desa Manguntara, Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Kepala Desa (Kuwu) Manguntara, Sujadi, upacara ini mengingatkan bahwa hasil panen yang melimpah adalah hasil dari kerja sama antara manusia dengan alam dan kekuatan yang ada di dalamnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat, baik dari lembaga dan yang lainnya khususnya di wilayah Desa Manguntara sehingga terlaksananya acara mapag sri ini dan mudah-mudahan ini awal yang baik buat desa kita,” ucap Sujadi, Sabtu (21/6/25).

Untuk ritual tradisi Mapag Sri ini, digelar dengan doa bersama dan menampilkan hiburan wayang Kulit. (yoto)

Suryoto
Author: Suryoto

#infoindramayu
Suryoto