Slawi, Faktanews24 (Jateng)
Kabupaten Tegal — Proyek rehabilitasi Bendungan Danawarih yang berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana menjadi sorotan warga. Pasalnya, kawasan proyek berskala nasional ini justru gelap gulita saat malam hari karena tidak adanya fasilitas penerangan di lokasi.
Pantauan awak media di lokasi pada Selasa (10/6/2025) petang, sekitar pukul 18.00 WIB, menunjukkan bahwa area proyek benar-benar gelap tanpa satu pun lampu penerangan. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, mengingat proyek infrastruktur besar seharusnya dilengkapi dengan standar keselamatan, termasuk pencahayaan memadai pada malam hari.
Seorang warga yang melintas di sekitar lokasi proyek saat waktu magrib mengaku heran dengan kondisi tersebut. “Masa proyek nasional tapi gelap begini? Kalau ada material yang membahayakan dan tidak kelihatan, terus ada orang celaka, siapa yang tanggung jawab?” ungkap warga yang enggan disebut namanya.
Minimnya fasilitas penerangan ini dinilai membahayakan, baik bagi pekerja proyek maupun masyarakat sekitar yang melintas di dekat lokasi pembangunan, terutama saat malam hari. Belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun BBWS terkait alasan tidak adanya lampu penerangan di lokasi proyek tersebut.
Proyek rehabilitasi Bendungan Danawarih sendiri merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan memperkuat infrastruktur pengairan dan ketahanan air di wilayah Kabupaten Tegal. Namun, kelengkapan fasilitas penunjang, seperti lampu penerangan, juga menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak.(M. Bisri)