Faktanews24.com | Kota Bekasi – Jajaran Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kota Bekasi melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk membahas alur penerimaan murid baru melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Audiensi ini dihadiri oleh Penasehat AWPI Kota Bekasi Arifin Dalmumte, Januar, Ketua AWPI Kota Bekasi Jerry, Sekretaris Lukman dan jajaran AWPI Kota Bekasi lainnya, Selasa (10/06/2025).
Dalam audiensi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana, S.I.P., M.Si didampingi Kabid Epih Hanafi mengatakan bahwa alur penerimaan murid baru sebagaimana dijelaskan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), bahwa sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang lebih transparan dan adil melalui Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 3 Tahun 2025,” katanya.
Masih kata Warsim Suryana, sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin akses pendidikan yang merata bagi semua anak, peraturan ini merupakan hasil penyempurnaan dari sistem sebelumnya dengan tujuan meningkatkan transparansi, keadilan, dan efektivitas dalam penerimaan murid baru di seluruh Indonesia,” terangnya.
Kemudian penerimaan murid baru dilakukan melalui SPMB dengan beberapa tahapan, yaitu pendaftaran, seleksi, pengumuman, dan daftar ulang. “Calon peserta didik harus memenuhi persyaratan umum, memiliki ijazah atau surat tanda tamat belajar dan memenuhi persyaratan khusus sesuai jalur pendaftaran,” jelas Warsim Suryana.
lanjut, ia mengatakan terdapat empat jalur pendaftaran yang dapat dipilih oleh calon peserta didik, yaitu jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua/wali.
Kemudian, ia jelaskan untuk jalur domisili memprioritaskan calon peserta didik yang tinggal dekat dengan sekolah, sedangkan jalur afirmasi diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki kondisi khusus, seperti dari keluarga kurang mampu,” tambah Sekretaris Dinas Pendidikan.
Selain itu, Sekdis mengatakan dalam proses seleksi, dinas pendidikan akan mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik untuk jalur prestasi, serta memprioritaskan jarak tempat tinggal terdekat dengan sekolah untuk jalur domisili. Setelah proses seleksi selesai, dinas pendidikan akan mengumumkan hasil seleksi dan penetapan peserta didik baru.
Peserta didik yang dinyatakan diterima harus melakukan daftar ulang di sekolah yang dituju,” jelas Warsim Suryana.
Sementara itu, penasehat AWPI Kota Bekasi, Arifin Dalmumte, mengapresiasi sambutan baik dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi dalam audiensi terkait alur penerimaan murid baru. “Kami sangat senang dan berterima kasih atas sambutan hangat dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Ini menunjukkan bahwa dinas pendidikan sangat terbuka dan transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat,” kata Arifin.
Arifin menambahkan bahwa audiensi ini sangat bermanfaat bagi AWPI Kota Bekasi untuk memahami alur penerimaan murid baru dan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi yang akurat.
“Kami berharap kerjasama antara AWPI Kota Bekasi dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” harapnya.
“Dinas Pendidikan Kota Bekasi sendiri telah menjelaskan secara detail tentang alur penerimaan murid baru tadi, termasuk tahapan pendaftaran, seleksi, pengumuman, dan daftar ulang. Dengan demikian, AWPI Kota Bekasi dapat membantu menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat luas,” Papar Arifin.
”AWPI Kota Bekasi akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi yang akurat dan transparan, terutama dalam hal pendidikan,” kata Arifin.
“Dengan adanya audiensi ini, AWPI Kota Bekasi berharap dapat memperoleh informasi yang jelas dan akurat tentang alur penerimaan murid baru, sehingga dapat membantu masyarakat dalam memahami proses penerimaan murid baru,” pungkas Arifin.
Redaksi.
