Pengumuman itu disampaikan Lembaga riset independen, Jamparing Research dalam konferensi pers, di Sekretariat Jamparing, Desa Kasturi, Kecamatan dan Kabupaten Kuningan, Sabtu (31/5/2025).

Direktur Jamparing Research, Topic Offirstson, memaparkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian baik terhadap kinerja Bupati Dian Rachmat Yanuar jika diakumulasikan mendapatkan nilai 7,9 atau 79.2 % (dominasi nilai pada angka 7,8, dan 9)  respon positif dari masyarakat. Secara keseluruhan, hasil ini mencerminkan tingkat kepuasan masyarakat yang positif terhadap kepemimpinan di awal masa jabatannya. Sementara Wakil Bupati Tuti Andriani mencatat 63.8% respons positif (nilai akumulasi 6.3) dengan dominasi penilaian pada skala 6 dan 7.

Menurutnya, survei melibatkan 1.000 responden terpilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±3% pada tingkat kepercayaan 95%. Proses pengambilan data dilakukan tatap muka oleh 100 surveyor terlatih yang tersebar merata di seluruh kecamatan. Kendali mutu dilaksanakan secara berlapis, mulai rekrutmen surveyor, spot-check lapangan, hingga validasi dan verifikasi pasca pengumpulan data  (call-back).

Survei ini dilakukan di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan.mulai dari tanggal 29-30 Mei 2025.  Sampel diambil secara proporsional dari berbagai latar belakang profesi. Responden juga mewakili berbagai tingkat pendapatan, mulai dari di bawah Rp1 juta hingga di atas Rp10 juta per bulan. “Metodologi kami selalu berlandaskan prinsip ilmiah. Hasil yang kami sampaikan merupakan cerminan langsung dari pandangan masyarakat tanpa ada rekayasa,” jelas Topic.

Ruang lingkup penelitian, selain penilaian masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, disebutkan Topic meliputi persepsi masyarakat terhadap kinerja SKPD, Kesesuaian kebijakan dengan kebutuhan publik, Efektivitas komunikasi pemerintahan, Kinerja TNI-Polri di wilayah Kuningan, dan Sektor yang belum terintervensi optimal.

Selain itu, Analisis tentang optimisme terhadap kemajuan di Kabupaten Kuningan, mayoritas masyarakat menunjukkan tingkat optimisme yang cukup tinggi terhadap kemajuan daerahnya, jika diakumulasikan mencapai 81,6% memberikan tanggapan positif. Data ini mencerminkan harapan dan keyakinan masyarakat terhadap arah pembangunan dan potensi kemajuan kabupaten Kuningan kedepan.

“Survei ini merupakan peta awal untuk mengkalibrasi kebijakan berbasis bukti. Tingginya kepercayaan publik menjadi amanah, sementara catatan perbaikan adalah kompas menuju tata kelola yang lebih responsif,” Kata Topic Offirstson MSi, MPd.

Topic juga mengatakan,  bahwa masa kerja kepala daerah berlangsung lima tahun, sehingga penilaian sebaiknya tidak hanya berfokus pada 100 hari awal.  Perjalanan masih panjang.