Scroll untuk baca artikel
Tambang Ilegal

Penambang Ilegal Semangkin Bertambah Para di Aliran Sungai Kuantan “Pulau Aro” Sejak Maret Disoroti s/d Akhir Mei Tanpa Tersentuh Hukum

2
×

Penambang Ilegal Semangkin Bertambah Para di Aliran Sungai Kuantan “Pulau Aro” Sejak Maret Disoroti s/d Akhir Mei Tanpa Tersentuh Hukum

Sebarkan artikel ini

FaktaNews24.com – Kuantan Singingi, Provinsi Riau ][ Aktivitas PETI yang berpotensi merusak lingkungan. Kerusakan lahan dan pencemaran sungai berdasarkan laporan masyarakat sejak bulan maret 2025 hingga saat ini 31 mei 2025, walau berbagai pihak yang telah turut menyoroti namun belum tersentuh hukum dan aktivitas PETI masih berlangsung bahkan semakin bertambah dan sejumlah turut menyeroti.

Selain itu, berapa hari lalu minggu 25/5/2025 terpantau sekitar 7 unit rakit PETI sedang beroperasi di Sebrang MASJID ALGANI Sebrang Taluk, Desa Sawa Kec.Kuantan Tengah. setelah diberitakan dan narasumber mengabarkan kembali pada selasa 27/5/2025 disertai bukti foto; Aktifitas PETI tersebut pindah ke Pulau Aro, aliran sungai kuantan. Sehingga aktivitas PETI di Pulau Aro semakin bertambah.

Lebih lanjut, baru kemaren malam 30/5/2025 masih dikabarkan bahwa aktivitas PETI di Pulau Aro cukup lumayan hasilnya dalam sehari, ada yang mencapai 17 gram setiap rakit, dan dijelaskan bahwa masih beroperasi aktivitas PETI tersebut

IMG-20250531-WA0132

Warga setempat berharap Aparat Penegak Hukum (APH) segera bertindak tegas untuk menertibkan aktivitas PETI ini. Mereka meminta pihak kepolisian dan instansi terkait tidak tinggal diam terhadap aksi perusakan lingkungan yang semakin tak terkendali.

“Kami sangat khawatir dengan dampaknya. Sungai mulai tercemar, lahan pertanian rusak. Mohon kepada aparat penegak hukum untuk segera turun tangan. Jangan sampai hukum kalah dengan para pelaku perusakan lingkungan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Masyarakat menekankan pentingnya tindakan nyata dari APH untuk menertibkan aktivitas ilegal ini sebelum dampaknya semakin meluas. Mereka berharap adanya langkah hukum yang tegas agar lingkungan di Desa Pulau Aro bisa kembali aman dan lestari.

Hingga berita ini diterbitkan, masih upaya konfirmasi ke pihak terkait dan APH

Penambang Ilegal Semangkin Bertambah Para di Aliran Sungai Kuantan
(Tim/Red)