Faktanews24.com-LANGSA
– Dunia pers Kota Langsa digemparkan oleh dugaan adanya oknum wartawan yang membentuk organisasi baru dengan perilaku kontroversial. Tokoh pemerhati sosial publik, yang kerap disapa Eyang Semar, menyoroti fenomena ini dengan menyebut oknum tersebut seperti “Delapan Carik Kawan” istilah yang merujuk pada sikap arogan dan tidak profesional.
Menurut Eyang Semar, oknum tersebut terkesan “seperti orang stres” dan tidak memahami esensi tugas jurnalistik. “Dia bertindak membabi buta tanpa arah, seakan tidak butuh kawan. Ini menunjukkan ketidakmampuan dalam menjalankan profesi wartawan secara profesional,” ujarnya dalam rilis pada Kamis (22/5/2025).
Beberapa rekan sesama wartawan di Langsa menilai bahwa oknum ini “mungkin mengalami tekanan mental atau emosional”, sehingga tidak mampu menjalankan tugas jurnalistik dengan baik. “Kalau sudah seperti ini, dia malah merusak citra wartawan yang seharusnya berpegang pada etika dan profesionalisme,” ujar salah satu jurnalis senior di Langsa.
Eyang Semar menegaskan bahwa seorang wartawan seharusnya:
1. Mencari dan menyampaikan informasi secara akurat, Wartawan wajib memverifikasi fakta sebelum menyebarkan berita .
2. Menjaga independensi dan netralitas, Tidak boleh terpengaruh kepentingan pribadi atau kelompok .
3. Menghormati kode etik jurnalistik, Seperti menghindari pemberitaan yang bersifat fitnah atau provokatif .
4. Berperan sebagai pengawas kebijakan publik (watchdog), Memastikan transparansi dan akuntabilitas kekuasaan .
“Kalau hanya membuat berita asal-asalan tanpa fakta, lebih baik tidak usah disebut wartawan,” tegas Eyang Semar.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari organisasi pers terkait dugaan oknum ini. Namun, dunia jurnalistik Langsa berharap ada evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa profesi wartawan membutuhkan integritas tinggi. Tanpa pemahaman mendalam tentang Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) jurnalistik, seorang oknum justru berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap media.
(M.Amin)