Faktanews24.com-IDI RAYEUK– Pemerintah Kabupaten Aceh Timur bakal melaksanakan gotong royong massa yang akan dilaksanakan di enam kecamatan secara bertahap. Kegiatan ini digagas untuk menciptakan tata kota yang bersih, tertib, dan asri.
Program ini melibatkan sejumlah dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH), Dinas Perhubungan, DPKKD bidang aset dan Dinas Perdagangan serta pelaku usaha di wilayah Aceh Timur.
“Gotong royong massal ini menjadi langkah awal untuk menata kembali wajah kota, khususnya dalam hal kebersihan, ketertiban parkir, serta pengelolaan aset daerah yang masih semrawut,” ujar Bupati Iskandar Al- Farlaky memberikan keterangannya, Minggu 18 Mei 2025.
Al- Farlaky menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi yang digelar bersama para camat se-Aceh Timur beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menata kembali lingkungan dan fasilitas umum di wilayah masing-masing.
Tahap pertama pelaksanaan gotong royong akan difokuskan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Julok pada 21 Mei 2025 dan Kecamatan Peureulak pada 22 Mei 2025. Sementara empat kecamatan lainnya masih menunggu kesiapan dan hasil koordinasi antara Forkopimcam masing-masing.
Menurut Bupati, partisipasi aktif dari semua pihak sangat diperlukan demi kesuksesan kegiatan ini. Ia juga menyoroti pentingnya penertiban aset daerah yang selama ini belum dikelola secara optimal.
“Masih banyak aset kita yang bermasalah, termasuk soal sewa-menyewa. Ini pelan-pelan kita tertibkan agar dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” imbuh Al- Farlaky.
Kasatpol PP dan WH Kabupaten Aceh Timur, T. Amran, menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut dan siap mengerahkan personel untuk membantu di lapangan.
“Atas instruksi Bupati, kami siap terlibat dan mengerahkan personel . Kami juga mengimbau seluruh kecamatan, pelaku usaha, serta dinas terkait agar turut berperan aktif dalam kegiatan ini,” ujar Amran.
“Program gotong royong massal ini diharapkan menjadi momentum kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun lingkungan Aceh Timur yang lebih tertata dan nyaman,” demikian tutup T. Amran.(M.Amin)