PURWAKARTA Fakta news, 24 Peristiwa tanah ambruknya tembok halaman rumah warga di Kampung Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, tak luput dari perhatian aparat kepolisian.
Ambruknya tembok halaman rumah warga itu diduga akibat curah hujan yang tinggi, pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Kiarapedes, IPDA Nopian Firmansyah mengatakan, usai mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung mengambil tindakan cepat dengan menginstruksikan bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Kiarapedes segera bergerak ke lokasi terdampak guna mendukung percepatan penanganan.
“Kami sudah mengerahkan bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Kiarapedes untuk bantu percepatan pembersihan longsoran. Supaya tidak menghabat aktivitas warga setempat,” ungkap Nopian.
Kapolsek juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menghadapi situasi darurat tersebut. Ia berharap sinergi antara aparat dan masyarakat bisa mempercepat pemulihan wilayah terdampak.
“Sebagai mana arahan Bapak Kapolres Purwakarta, kita ingin masyarakat cepat pulih dan merasa aman. Penanganan bencana seperti ini nggak bisa ditunda,” tambahnya.
Langkah proaktif yang ditunjukkan pihak kepolisian menuai tanggapan positif dari warga setempat. Masyarakat menyambut baik kehadiran aparat yang langsung turun tangan, di tengah harapan agar kehidupan bisa segera kembali normal.
Selain membantu membersihkan material longsor, lanjut Nopian, Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Kiarapedes memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
“Kami juga mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan melaporkan segera kepada pihak terkait jika terjadi situasi darurat demi keamanan bersama. Kerja sama seperti ini sangat penting. Gotong royong bukan hanya meringankan pekerjaan, tetapi juga memperkuat hubungan antara petugas dan masyarakat,” ujar Nopian.
Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif dalam menjaga lingkungan, seperti membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Pencegahan banjir bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mari kita jaga lingkungan agar tetap aman,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama pada musim hujan yang saat ini terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor, saya imbau untuk selalu waspada dan memantau kondisi lingkungan sekitar. Segera hubungi petugas jika melihat tanda-tanda longsor atau bencana alam lainnya,” ungkap Nopian.