Scroll untuk baca artikel
Berita Viral

Viral Lagi-Lagi Dunia Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Berduka Korban Bullying Mencari Keadilan Ini Faktanya!!!

Irwansyah Wapimred Faktanews24
1
×

Viral Lagi-Lagi Dunia Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Berduka Korban Bullying Mencari Keadilan Ini Faktanya!!!

Sebarkan artikel ini

Tulang Bawang Lampung Faktanews24.com Perundungan di lingkungan pendidikan kembali memakan korban. Kali ini, siswa SDN 01 Bumi Ratu, Rawa Jitu Selatan, Tulang bawang Lampung Gilang (9), yang harus mengalami cedera parah akibat perundungan oleh Tiga teman sekelasnya.

Aksi perundungan yang di ketahui pada tanggal 20 April 2025 tersebut menyebabkan Gilang cedera pada bagian perut dan mengalami infeksi bagian dalam. Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan namun tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisinya semakin memburuk.

Pada tanggal 28 April 2025 Gilang dan keluarganya harus menelan pil pahit lantaran dokter mendiagnosisnya mengalami pembengkakan husus dan harus dilakukan tindakan operasi pada bagian perutnya. Kini Gilang tengah dalam pemulihan usai menjalani Operasi.

Irwan menyatakan operasi merupakan jalan terakhir yang diambil. Sebab, sejumlah pemeriksaan di rumah sakit Penawar Medikal menyatakan hasilnya harus segera di operasi

“Saya dan keluarga terpukul dengan kejadian ini, apalagi anak saya masih berusia anak-anak dan masa depannya masih panjang. Saya berharap keadilan atas kasus yang menimpa anak saya,” ucap Irwan yang merupakan orang tua korban tersebut.

Upaya mencari keadilan juga telah dilakukan mulai dari melaporkan ke pihak sekolah hingga ke kepala kampung Laporan tersebut hingga kini tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar baik dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi bullying yang dilakukan.
Kronologis
Irwan mengungkapkan kejadian perundungan sudah berulang kali dialami anaknya. Puncaknya, terjadi tepatnya di jam sekolah.

ke tiga temannya selalu menendang dan memukul apa bila uang jajannya tidak di berikan sehingga terlalu sering di tendang dan di pukul bagian perutnya sehingga mengakibatkan sakit di bagian perutnya.

Ironisnya, temannya tersebut sudah berulang kali bahkan sejak iya kelas 2 SD selalu di bullying apa bila tidak menyerahkan uang jajannya bila tidak di berikan maka dia di tendang di pukul setelah melakukan bullying maka Gilang Anggara diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut baik ke orang tua maupun guru. Aksi bullying tersebut berlanjut hingga kelas 3 SD.

Di hari-hari berikutnya perundungan terus berlanjut. Hal ini baru diketahui pada hari Rabu tanggal 19 April 2025 pascakejadian saat tidak bisa bangun dari tempat tidurnya karena sakit di bagian perut. Pada tanggal 20 April 2025 Gilang Anggara tidak bisa bersekolah lagi di karenakan sakit perutnya makin parah.

Gilang Anggara, kata dia, saat itu bahkan masih menutup-nutupi apa yang dialaminya lantaran ketakutan karena diancam teman-temannya. “Akhirnya saya paksa untuk mengaku dan saya kaget dengan apa yang terjadi dan dialami anak saya,” ucap Irwan

Atas kejadian ini, Irwan sudah menemui pihak sekolah agar dipertemukan dengan keluarga pelaku. Setelah Tiga hari di adakan pertemukan di sekolah sehingga terjadi lah kesepakatan pihak sekolah dan keluarga pelaku bullying tersebut.

Selang tiga hari kemudian diadakan pertemuan di sekolah SDN 01 Bumi Ratu sehingga ada titik temunya mereka bersedia untuk mengobati hingga sampai sembuh seperti sedia kala dan untuk pembiayaan akan di tanggung pihak sekolah dan orang tua yang melakukan bullying, bahkan ucapkan tersebut di ucapkan langsung oleh kepala Sriyani selaku kepala sekolah SDN 01 Bumi Ratu kecamatan rawa jitu selatan kabupaten Tulang bawang Lampung.

Namun sangat disayang setelah melakukan operasi untuk pembiayaan pihak sekolah dan keluarga bullying ingkar dan terkesan tutup mata tutup telinga dan seperti tidak terjadi apa-apa di anak saya ucap Irwan.
“Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk. Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di sekolah juga dianggap hanya sebuah bercandaan.

Lebih lanjutnya Irwan selaku orang tua korban akan terus meminta keadilan baik kepada dinas pendidikan kabupaten Tulang bawang maupun provinsi hingga kementerian pendidikan serta ke aparat penegak hukum (APH) agar segera mendapatkan keadilan untuk anak saya ungkap herwansyah.

 

WAPIMRED

Viral Lagi-Lagi Dunia Pendidikan Kabupaten Tulang berduka korban bullying mencari keadilan
WAPIMRED faktanews24.com
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x