Scroll untuk baca artikel
Berita Nasional

Polres Pacitan Gelar Silaturahmi, Deklarasi Damai dengan IPSI dan Ketua Perguruan Silat se-Kabupaten Pacitan

Jefri Asmoro Diyatno
2
×

Polres Pacitan Gelar Silaturahmi, Deklarasi Damai dengan IPSI dan Ketua Perguruan Silat se-Kabupaten Pacitan

Sebarkan artikel ini

Faktanews24.com – Pacitan, Bertempat di Gedung Graha Bhayangkara, Jl. A. Yani No. 60 Pacitan, pada Rabu, 14 Mei 2025, digelar acara yang luar biasa yaitu sebuah momentum penting dan bersejarah bagi masyarakat Pacitan khususnya para pelaku dan pecinta seni bela diri pencak silat.

Dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan, Polres Pacitan menggelar kegiatan bertajuk “Silaturahmi dan Deklarasi Damai dengan IPSI dan Ketua Perguruan Silat se-Kabupaten Pacitan”, yang diikuti oleh sekitar 50 peserta.

Kegiatan yang dilangsungkan mulai pukul 13.55 WIB hingga 14.55 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., yang sekaligus bertindak sebagai penanggung jawab utama. Momen ini menjadi panggung persatuan dan refleksi nilai luhur pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang penuh falsafah damai dan solidaritas.

Dalam kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, baik dari jajaran Polri, TNI, pemerintah daerah, maupun perwakilan organisasi. Mereka diantaranya AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K. (Kapolres Pacitan), Letkol Arh. Imam Musahirul, S.H., M.I.P. (Dandim 0801/Pacitan), Kompol Pujiyono, S.H. (Wakapolres Pacitan), Munirul Ichwan, S.T.T.P. (Kepala Bakesbangpol Pacitan), Khusnul Qomarudin, S.Pd., M.Pd. (Ketua IPSI Pacitan), Para Pejabat Utama (PJU) Polres Pacitan dan Seluruh Ketua Perguruan Pencak Silat di bawah naungan IPSI Pacitan beserta satu anggota masing-masing perguruan.

Kegiatan dimulai tepat pukul 13.55 WIB. Acara dibuka dengan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema di seantero gedung, menggugah semangat kebangsaan para hadirin.

Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, sebagai bentuk permohonan keberkahan dan kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan serta harapan akan terciptanya situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang aman, damai, dan harmonis di wilayah Kabupaten Pacitan.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan Deklarasi Damai oleh Ketua IPSI Pacitan, Bapak Khusnul Qomarudin, S.Pd., M.Pd., yang diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh Ketua Perguruan Silat yang hadir.

Isi deklarasi tersebut mencerminkan tekad bulat dan komitmen kuat dari seluruh unsur perguruan silat untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan sosial, ketertiban umum, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan budaya bangsa. Berikut isi lengkap deklarasi damai:

Deklarasi Damai

Kami perguruan pencak silat se-Kabupaten Pacitan:

1. Melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
2. Menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat guna mewujudkan kondusifitas situasi kamtibmas wilayah Kabupaten Pacitan yang adem, ayem, tentrem.
3. Mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga solidaritas perguruan pencak silat.
4. Mendukung penuh TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah dalam upaya memelihara kamtibmas.
5. Tidak melaksanakan konvoi dan arak-arakan dalam kegiatan perguruan silat.
6. Penggunaan pakaian kebesaran pencak silat (baju sakral dan atribut lainnya) hanya digunakan pada saat di lokasi kegiatan.
7. Masing-masing perguruan pencak silat bersedia berpartisipasi dalam kegiatan pengamanan (menyertakan perwakilan) untuk berkolaborasi dengan pihak TNI, Polri, serta pemerintah setempat sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas Pacitan yang semakin sejuk dan damai.
8. Jika ada anggota pencak silat yang bermasalah dengan hukum, siap untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Ketua perguruan silat siap bertanggung jawab apabila melanggar deklarasi damai ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Setelah deklarasi dibacakan bersama-sama, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh seluruh Ketua Perguruan Silat, Kapolres Pacitan, serta Dandim 0801/Pacitan. Tindakan ini menjadi simbol sah dari komitmen bersama seluruh stakeholder untuk menjaga dan memelihara kedamaian di bumi Pacitan.

Polres Pacitan menggelar kegiatan “Silaturahmi dan Deklarasi Damai dengan IPSI dan Ketua Perguruan Silat se-Kabupaten Pacitan”, yang diikuti oleh sekitar 50 peserta

Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh undangan atas partisipasi dan semangat kebersamaan dalam kegiatan yang sangat penting ini.

“Terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir dalam rangka silaturahmi dan deklarasi damai perguruan pencak silat se-Kabupaten Pacitan ini sebagai komitmen bersama dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Pacitan. Ini merupakan suatu warisan bangsa yang luhur, bukan hanya sekedar ilusi, karena ini soal moral,” ujarnya dalam sambutannya pada Rabu, 14 Mei 2025 di Gedung Graha Bhayangkara Wicaksana Laghawa Polres Pacitan.

Kapolres juga mengingatkan bahwa meskipun pencak silat adalah warisan budaya penuh nilai luhur, namun tidak menutup kemungkinan ada oknum yang mencederai nilai-nilai tersebut dengan tindakan yang tidak sesuai hukum dan norma sosial.

“Kita ketahui bersama, hal-hal positif yang telah Bapak-Bapak lakukan di setiap perguruan, terdapat pula hal-hal yang tidak kita inginkan atau kejadian di batas ketentuan, seperti yang terjadi di wilayah lain,” tegas Kapolres.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi antar perguruan serta sinergi dengan aparat keamanan demi menciptakan Pacitan yang aman dan tentram.

“Harapan kami dalam deklarasi damai ini, kita bisa menjalin komunikasi yang baik antar sesama perguruan, membawa manfaat dan memberikan hal-hal positif serta membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang ada,” Tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Letkol Arh. Imam Musahirul, S.H., M.I.P., selaku Dandim 0801/Pacitan juga turut memberikan sambutan yang menguatkan semangat kolektif.

“Terima kasih kepada Ketua dan pengurus seluruh perguruan silat di Pacitan yang menyempatkan hadir dalam rangka silaturahmi dan deklarasi damai tahun 2025 ini,” ucapnya.

Ia mengajak semua pihak untuk menjaga semangat deklarasi yang telah diucapkan, tanpa tendensi lain kecuali untuk pelestarian budaya.

“Deklarasi yang telah diucapkan mari kita jaga bersama dan diharapkan tidak ada tendensi lain. Ini murni untuk melestarikan dan menjaga budaya leluhur kita,” tambahnya.

Menurutnya, era modern saat ini menuntut keterbukaan dan kolaborasi. Oleh sebab itu, pihak TNI siap bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan pencak silat di Pacitan.

“Kami sangat terbuka terhadap informasi dan siap bersinergi dengan seluruh perguruan silat yang ada di Kabupaten Pacitan,” Pungkasnya.

Rangkaian acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta kegiatan sebagai bentuk dokumentasi sekaligus simbol persatuan dan komitmen damai. Tepat pukul 14.55 WIB, kegiatan resmi ditutup. Sepanjang acara, suasana berjalan dengan tertib, aman, dan penuh keakraban.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Pacitan, menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur budaya bangsa, jika dikawal dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial, mampu menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial.

Deklarasi damai ini diharapkan bukan hanya menjadi formalitas, melainkan menjadi landasan moral bagi setiap insan pencak silat untuk menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.***

Penulis : Jefri Asmoro Diyatno

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x