Slawi, 28 April 2025 – Wakil Bupati Tegal, Akhmad Kholid, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam memperkuat ekonomi lokal di tengah tantangan global. Hal itu disampaikan saat menghadiri Dialog Ekonomi dan Halal Bihalal yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal di Grand Dian Hotel, Slawi, Senin (28/4).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur strategis seperti Forkopimda, kepala perangkat daerah, perwakilan asosiasi usaha (Hipmi, Iwapi, Apindo, PHRI, dan lainnya), serta lembaga perbankan. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala, dan Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro, turut hadir mendukung kegiatan tersebut.
“Halal bihalal ini bukan hanya ajang silaturahmi, tapi momentum memperkuat keharmonisan dan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha,” ujar Akhmad Kholid dalam sambutannya.
Mengangkat tema “Sinergitas Dunia Usaha dan Pemda Wujudkan Tegal Luwih Apik dan Tangguh Hadapi Globalisasi,” Kholid menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor sangat vital menghadapi tekanan ekonomi global.
Ia juga memaparkan capaian ekonomi Tegal, di antaranya peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja dari 67,61% (2023) menjadi 73,49% (2024) dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka dari 8,60% ke 7,53%. Meski masih di atas rata-rata Jateng (4,78%), progres ini disebutnya sebagai sinyal positif hasil kolaborasi semua pihak.
Ketua Kadin Kabupaten Tegal, Mokhamad Amin, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk membangun sinergi berbasis saling percaya dan saling memudahkan. “Ini bukan pekerjaan berat, tapi pekerjaan besar. Dan bersama-sama, kita pasti bisa,” tegasnya.
Acara ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat demi Tegal yang lebih tangguh dan kompetitif di era globalisasi.*