Scroll untuk baca artikel
Info Sumatera Selatan

Harta Karun Oknum Sat Intel,Benarkah Bersumber Dari Minyak Ilegal ?

Wartawan Nasional
2
×

Harta Karun Oknum Sat Intel,Benarkah Bersumber Dari Minyak Ilegal ?

Sebarkan artikel ini

Muba — Oknum satuan Intelejen (Intelebong) tengah menjadi sorotan tajam publik setelah viralnya kasus dugaan keterlibatan anggotanya dalam praktik penyelundupan minyak ilegal. Nama Edi Ho, yang dikenal memiliki armada kendaraan Truk dan puso, disebut-sebut dalam pusaran peredaran minyak mentah ilegal dari Sekayu, Musi Banyuasin menuju Lampung, Palembang, dan sejumlah daerah luar kota.

 

Tak hanya Edi Ho, dua oknum intel lainnya, yakni DD dan AR, juga turut diseret dalam pusaran kasus ini. Keduanya disebut memiliki peran penting dalam mengamankan jalur distribusi minyak ilegal tersebut.

 

Mobil-mobil milik Edi Ho kerap terlihat mengangkut BBM ilegal dalam jumlah besar. Cibiran Netizen: Gaya hidup glamor para oknum ini — dari kendaraan mewah hingga barang-barang branded — memicu cibiran keras dari warganet. “Pangkat cuma Serka, mobil mewah berganti-ganti. Wajar saja kalau sekarang masuk ‘radar’ Denintel,” sindir salah satu komentar pedas di media sosial.

 

Edi Ho, yang disebut-sebut dekat dengan sejumlah oknum militer, menjadi simbol kemewahan baru di kalangan Intelebong. Ia diketahui memiliki lebih dari satu kendaraan mewah.

 

Di sisi lain, mencuatnya kabar ini memperkuat dugaan lama mengenai adanya “backup” dari oknum TNI terhadap jalur penyelundupan minyak mentah ilegal dari kawasan Musi Banyuasin.

 

Penyelundupan ini ditengarai telah berlangsung bertahun-tahun, mengalirkan keuntungan fantastis yang tidak sebanding dengan gaji resmi para aparat tersebut.

 

“Wajar saja hidup bergelimang harta kalau hasil dari minyak ilegal,” cetus seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Sampai berita ini diturunkan, pihak TNI maupun aparat penegak hukum terkait belum memberikan keterangan resmi. Sumber internal menyebutkan, sejumlah nama — termasuk DD dan AR — telah dikantongi dan sedang dalam proses pendalaman di tingkat mabes TNI.

 

Masyarakat berharap, aparat serius menindak tegas oknum yang terlibat tanpa pandang bulu. “Jangan cuma rakyat kecil yang ditangkap, yang berseragam juga harus diadili kalau terbukti,” tegas seorang aktivis.

 

Kasus ini dinilai menjadi ujian nyata bagi komitmen TNI dalam menjaga integritas dan profesionalismenya di mata rakyat.

JS
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x