FaktaNews24.com – Palangka Raya – Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN). Sebanyak 155 guru pembina terbaik mengikuti Pelatihan Pembinaan OSN Tahap 1 yang digelar selama enam hari, 11–16 Juni 2025, di Alltrue Hotel dan Putra Kahayan Hotel, Palangka Raya.
Pelatihan ini difasilitasi oleh Active Learning Center (ALC Indonesia) dan diikuti oleh guru-guru yang sebelumnya telah melalui proses seleksi ketat serta mengikuti pelatihan daring selama 15 jam. Mereka berasal dari lima bidang sains, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kalteng, Safrudin, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi unggul dan berdaya saing.
“Kita sedang hidup di tengah zaman yang bergerak sangat cepat, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi kunci daya saing daerah dan bangsa. Di sinilah letak pentingnya pelatihan ini. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pemantik potensi, pembina talenta, dan penjaga masa depan generasi”, ungkapnya.
Menurutnya, pelatihan ini bukan sekadar agenda teknis tahunan, tetapi merupakan sebuah gerakan intelektual yang lebih luas. “Kita tidak hanya sedang mempersiapkan siswa untuk bertanding di OSN. Lebih dari itu, kita sedang membangun ekosistem sains di Kalimantan Tengah, menciptakan ruang yang menyuburkan rasa ingin tahu, berpikir kritis, dan integritas ilmiah sejak dini. Dan semua itu dimulai dari guru,” ujar Reza. Beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah menunjukkan komitmen untuk belajar dan membina. Menurutnya, mereka adalah pejuang pendidikan yang bukan hanya penting bagi sekolah masing-masing, tetapi juga menjadi representasi harapan kolektif Kalimantan Tengah untuk bersaing secara terhormat di tingkat nasional.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Panitia Apip Purnomo yang dibacakan oleh Nor Rahman, dijelaskan bahwa selama dua dekade terakhir, prestasi Kalimantan Tengah di ajang OSN, khususnya jenjang SMA, belum menunjukkan hasil yang signifikan dan konsisten. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dan konkret untuk membalikkan tren tersebut.
“Kegiatan ini merupakan upaya nyata dari Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sebagai katalisator pembangunan ekosistem pembinaan sains. Kita ingin agar prestasi Kalimantan Tengah dalam ajang OSN terus meningkat.”
Di akhir sambutannya, Reza berpesan agar seluruh peserta menjadikan pelatihan ini sebagai ruang refleksi dan revitalisasi. “Karena pada akhirnya, keberhasilan pelatihan ini tidak diukur dari seberapa banyak materi yang disampaikan, tetapi seberapa jauh materi itu mampu mengubah cara kita membina, berpikir, dan bertindak di lapangan,” Tegas Plt. Kadis Prov. Kalteng
Author: Dedi Korlap Kotawaringin Barat
Belajar
