Scroll untuk baca artikel
Info Jawa Timur

Ahmad Dzaki Akmal Yuda Jadi Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UPN Veteran

1
×

Ahmad Dzaki Akmal Yuda Jadi Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UPN Veteran

Sebarkan artikel ini

SURABAYA,Faktanews24-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN Veteran Jatim / UPNVJT) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya, Jawa Timur. Berdiri sejak 5 Juli 1959, didirikan oleh para veteran pejuang perang kemerdekaan yang menjadi sosok penting di balik perjuangan melawan penjajahan sebelum akhirnya menjadikan Republik Indonesia (RI) merdeka. Organisasi veteran-nya sendiri, LVRI, terbentuk pada 2 Januari 1957.

Ahmad Dzaki Akmal Yuda / Akmal / Dzaki Akmal (kelahiran 4 Juni 2004) mahasiswa UPN Veteran Jatim yang teman pesepakbola Marselino Ferdinan (kelahiran 9 September 2004) saat sama-sama di Persebaya Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) U16 dan U18, baru saja terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UPN Veteran Jatim Surabaya periode 2025 – 2026.

Organisasi di Indonesia termasuk mahasiswa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. HMI, IMM, PMII, GMNI, PMKRI, GMKI dan lainnya. Landasan Pancasila dan UUD 1945 yang lahir beriringan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Republik Indonesia / RI) 17 Agustus 1945 yang di dalam Pembukaan UUD 1945 terdapat hal yang mencerminkan cita-cita dan tujuan luhur bangsa Indonesia, juga di dalamnya terdapat rumusan Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Juga terdapat rumusan tujuan bernegara yaitu diantaranya melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Organisasi di Indonesia turut bertanggung – jawab terhadap cita-cita itu.

Ahmad Dzaki Akmal Yuda dkk yang terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) IMM UPN Veteran Jatim melalui Musykom III yang berlangsung kemarin, turut bertanggung – jawab pula untuk cita-cita Indonesia. Dimana sebelum pemilihan, ig Pimpinan Komisariat IMM UPN Veteran Jatim merilis terdapat delapan (8) nama calon formatur Musykom III yaitu:
1). Fajar Intan Kurnia
2). Faza Kumala
3). Dewi Asri Saroja
4). Wildanuddin Ahmad
5). Rumus Brian Baraka
6). Qanita Ammara Nabila
7). Ahmad Dzaki Akmal Yuda
8). Eriko Naufal

“Kaget juga sih, kok terpilih jadi Ketua Umum (IMM UPN Veteran Jatim, red.),” ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang juga sempat meraih Juara 4 Nasional untuk suatu lomba karya tulis ilmiah antar kampus Perguruan Tinggi; juga baru saja memperkuat tim futsal Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim yang meraih Juara 3.

Pas kebetulan kuliah di kampus veteran (?) dimana Kakek dari Ahmad Dzaki Akmal Yuda yaitu Fakih (almarhum M. Fakih) yang lahir tahun 1927 kebetulan adalah purnawirawan TNI yang juga veteran pejuang, sehingga putra-putrinya termasuk menjadi anggota sejumlah organisasi termasuk FKPPI dan HIPAKAD, serta aktif di sejumlah organisasi lain yang beraneka warna. Fakih sempat jadi staf Letjen Soedirman ayahanda dari Mayjen Basofi Soedirman Gubernur Jatim yang asal Bojonegoro dan punya lahan dekat Exxon.

Klop pas kebetulan pula jalur berorganisasi (?) dimana keluarga dari jalur Kakek-nya, lebih banyak yang di NU, sedangkan dari jalur nenek banyak yang di Muhammadiyah. Ada yang guyonan menyebut: “Keluarga komplit, Muhammad NU.” Pemahaman yang terbiasa lingkungan plural.

Tapi ada salah satu adik dari kakeknya yang kemudian tumbuh kuat menjadi keluarga Muhammadiyah kuat di sekitar kawasan Exxon.

“Seperti yang pernah saya baca dari berbagai literasi, organisasi apapun, yang penting ikhtiar serius untuk tujuannya. Juga untuk bangsa dan negara,” ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda (kelahiran 4 Juni 2004) yang terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UPN Veteran Jatim dalam Musykom III pada tanggal 1 Juni 2025, yang bertepatan dengan peringatan HUT Hari Lahir Pancasila-nya Bung Karno Sang Proklamator. Secara konstitusi sebagai Dasar Negara, tercatat Pancasila ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945 di Pembukaan UUD 1945.

Banyak Presiden RI yang lahirnya juga di bulan Juni diantaranya Presiden RI ke-1 Ir Sukarno (Bung Karno) lahir pada tanggal 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970. Kemudian, Presiden RI ke-2 Jenderal Besar Soeharto (Pak Harto) lahir pada tanggal 8 Juni 1921 dan wafat pada tanggal 27 Januari 2008.

“Tapi para senior menyebut, menjadi Ketua Umum IMM (IMM UPN Veteran Jatim, red.) ini amanah, dan amanah organisasi,” tambah Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang dalam Persebaya, nama AHMAD DZAKI AKMAL YUDA kadang tertulis “Ahmad Dzaki Akmal”, atau “Achmad Akmal”. Bahkan pada data Persebaya Oktober 2019 yang masuk di Wikipedia, nama Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Akmal) itu ditulis: “ACHMAD AKMAL”. Tidak lengkap: Ahmad Dzaki Akmal Yuda. Padahal itu untuk tim Persebaya Liga 1 U16 Elite Pro Academy (EPA), namun tak pernah protes. Sabar.

Begitu pula pada sekitar Februari 2020, Ahmad Dzaki Akmal Yuda dipanggil masuk Persebaya lagi untuk Persebaya U18 Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) namun cedera, sehingga karir sepakbolanya terhenti. Namun tetap sabar. Bagaimanapun lebih banyak bersyukur karena tanpa suap – menyuap itu, melalui sepabola sejak Sekolah Dasar (sekolah SD), Ahmad Dzaki Akmal Yuda telah mendapatkan berbagai nikmat Allah SWT. Termasuk berbagai kemudahan. Diantaranya karena prestasi sepakbola, saat lulus SD pun Ahmad Dzaki Akmal Yuda ibaratnya jadi rebutan SMPN unggulan. Begitu pula setelah lulus SMPN, ibaratnya tinggal pilih akan sekolah di SMAN manapun. Bahkan sebelum lulus SMAN, telah mendapatkan tiket masuk Universitas Negeri Surabaya (UNESA) akan tetapi kesempatan itu tidak diambilnya, diantaranya karena lebih memilih jurusan Agroteknologi yang saat ini dijalani di UPN Veteran Jatim.

Dengan cedera dan berhenti sepakbola dari Persebaya, lantas menjadikan Akmal lebih fokus pendidikan dengan segala situasi-kondisinya. Jika sebelum cedera, harus sangat repot membagi waktu antara sepabola dan kewajiban belajar. Bahkan harusnya masuk Paskibraka tapi waktunya berbenturan dengan sepakbola sehingga tidak dimasuki. Meskipun tetap banyak bersyukurnya, diberi kelebihan Allah SWT untuk nilai-nilai pelajaran.

Hingga Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang sangat berminat dalam bidang penelitian dan penerapannya ini kadang menjadi MODERATOR suatu acara, juga MC dan aktivitas lainnya termasuk sempat aktif di Masjid Al Anwar Rungkut yang pada waktu itu belum lama setelah diresmikan oleh Dr dr Sukadiono MM (Pak Suko) ketua PWM Jatim (2022 – 2027) yang juga ketika itu Rekor Universitas Muhammadiah Surabaya. Sukadiono adalah juga alumni SMAN 2 Jombang dimana Jenderal Moeldoko dan Abah Warsubi Bupati Jombang saat ini (2025 – 2030) juga alumni SMAN tersebut.

“Sekarang harus mengatur waktu antara kuliah, organisasi, dan magang serta ikhtiar memikirkan masa depan entah BUMN atau lainnya,” ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang saat di Persebaya Liga 1 U16 Elite Pro Academy (EPA) bersama Marselino Ferdinan dkk sempat mendapatkan pengalaman pertandingan persahabatan internasional dengan tim dari Australia: GOLD FIELDS MEN’S U 19 WESTERN AUSTRALIA.

Adapun SUSUNAN PEMAIN GOLD FIELDS MEN’S U 19 WESTERN AUSTRALIA DAN KRU KEPELATIHAN ketika itu adalah sebagaimana berikut ini.

Ada 16 pemain Gold Fields Men’s U 19 Western Australia, adalah:1).Joshua Hunter (asal klub: Floreat Athena); 2).Connor Atkinson (Armadale); 3).Leon Anderson (Cockburn City); 4).Hayden Boffey (Subiaco); 5).Lochlan Cameron (Bayswater City); 6).Carl Dias (Bayswater City); 7).Nicholas Lee (Inglewood Utd); 8).Dejan Lewis (Sorrento); 9).Jake Melia (Bayswater CIty); 10).Matthew Morgan (Inglewood Utd); 11) Freeman Nyatsambo (Forrestfield Utd); 12).Axel Richardson (Rockingham City); 13).Jake Shaked (Sorrento); 14).Jacob Turner (ECU Joondalup); 15).Hamish Van Dieken (Bayswater City); 16).Nemanja Jankovic (Bayswater City)

Lalu 4 kru kepelatihan terdiri dari: 1).Brad Hassell (Head Coach); 2).John Walmsley (Assistant Coach); ).Anthony Cantatore (Team Manager); ).Alex Murdoch (Physio)

Untuk magang, kabarnya Ahmad Dzaki Akmal Yuda mendapatkan tempat di Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Solo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tapi tempatnya masuk di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yaitu di: JL. Bengawan, Banaran, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ibaratnya seperti Terminal Bungurasih yang terkenal sebagai milik Kota Surabaya tapi lokasi tanahnya dalam wilayah Kabupaten Sidoarjo, seperti halnya Bandara Juanda.

“Untuk magang, rencana di BPDASHL Solo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang pada saat SMPN pernah akan diambil sebagai ‘anak angkat persepakbolaan’ oleh Subagja Suihan ketua umum (Ketum) Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI), tapi ketika itu Akmal belum siap. Subagja Suihan juga merupakan ‘ayah angkat persepakbolaan’ untuk Eggy Maulana Fikri dan Firman Utina, yang menjadikan Eggy dan Firman Utina sukses sebagai pesepakbola profesional bayaran.

Namun dengan fokus pelajaran dan kemudian kuliah, sejumlah tulisan Ahmad Dzaki Akmal Yuda telah masuk berbagai media dan medsos. Tapi yang disayangkan untuk publikasi tulisan ilmiah ternyata sangat minim fasilitas yang tersedia dan ‘terkomersialisasi’. Meskipun sejumlah tulisan Akmal diantaranya puisi pada saat masih TK / SD, sejumlah karyanya telah dimuat berbagai media dan mendapatkan honor termasuk di Koran KOMPAS dan koran Media Indonesia.

“Yang jelas untuk kuliah, magang, dan menjadi Ketum IMM (IMM UPN Veteran Jatim, red.), penting untuk bisa membagi waktu, juga perlu kerjasama dan dukungan berbagai pihak,” ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang dengan terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UPN Veteran Jatim ini, yang dikenal bergaul akrab dengan berbagai organisasi lain termasuk PMII, GMNI, HMI dan lainnya. Akmal pun mendapatkan ucapan selamat dari berbagai pihak ekternal maupun internal termasuk kakak seniornya.

Lebih-lebih, IMM salah satu organisasi yang kini moncer. Termasuk dengan adanya banyak Alumni IMM yang Menjadi Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih (dibawah Presiden Prabowo Subianto periode 2024 – 2029, red.) seperti Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah); lalu Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan); ada juga Dahnil Anzar Simanjuntak (Wakil Kepala Badan Haji dan Umrah); kemudian Fajar Riza Ul Haq (Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah); Dzulfikar Ahmad Tawalla (Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia).

Juga ada nama Fauzan (Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi) yang juga Ketua Dewan Pakar Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jatim. Dimana didalam Fokal IMM Jatim juga terdapat sejumlah tokoh Jatim seperti Suli Daim yang anggota DPRD Jatim. Untuk Ketua Fokal IMM Jatim adalah Choirul Anam mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim; lalu Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin sebagai sekretaris dan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim Dedi Irwansa sebagai bendahara. Semangat Fokal IMM Jatim ke depan diantaranya adalah pentingnya kolaborasi berbagai pihak, juga untuk memperhatikan ‘adik-adiknya’ yang masih aktif kuliah dan IMM: ditunggu adik-adiknya.

Pada 19 Februari 2025 ketambahan, Prof Brian Yuliarto, Ph.D. tokoh Muhammadiyah yang dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Menristekdikti). Tokoh Muhammadiyah dan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB.

“Seperti diantaranya disampaikan Prof Brian Yuliarto Menteri Ristek Dikti bahwa industri dan perusahaan-perusahaan perlu lebih peduli dunia kemahasiswaan dan keilmuan,” ungkap Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang salah satu karya tulisnya masuk dalam buku kumpulan tulisan saat SMAN 1 Mojokerto.

Sekadar catatan, Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang kelahiran Mojokerto 4 Juni 2004 itu memiliki tinggi badan 177 cm. Pernah dipilih Paskibraka namun tak lanjut karena belum bisa membagi waktu. Pernah akan diterima di salah satu klub Liga 1 di luar negeri, akan tetapi terhambat soal usia-nya yang belum 18 tahun, dan juga terhambat karena Pandemi Covid-19.

Akmal yang kaki kidal namun bisa bermain sepakbola pada berbagai posisi terutama Bek Kiri; Center Bek; Gelandang Bertahan; Sayap Kiri; Striker dll.

Prestasi-prestasi yang pernah diraih Ahmad Dzaki Akmal Yuda diantaranya adalah sebagaimana berikut dibawah ini.
1).Tahun 2016
Dalam Tim FOSSBI Mojokerto
*Juara 1 Jawa Timur*
Piala Menpora U12
Babak Final di Probolingggo

2).Tahun 2017
Dalam Tim Bhayangkara FC U13
*Juara 1 Nasional U13*
Bali Youth Championship
di Denpasar, Bali

3).Tahun 2018
Tim Bhayangkara FC U14
*Juara 1 Zona Sidoarjo*
Piala Menpora U 14 tahun 2018
Babak Final di Sidoarjo

4).Tahun 2018
Tim Bhayangkara FC U14
*Juara 2 Jawa Timur*
Piala Menpora U 14 tahun 2018
Babak Final di Malang

5).Tahun 2018
Tim Bhayangkara FC U15
*Juara 1 Kota Surabaya*
Piala Suratin U15 tahun 2018
Babak Final di Surabaya

6).Tahun 2017-2019
Tim Bhayangkara FC U13, U14, U15, U16

7).Tahun 2019
Februari – April 2019
*Tim Liga 1 Kalteng Putra* U16 Elite Pro Academy (dilatih Firman Utina)
Dalam Festival Filanesia
Di National Youth Training Center PSSI pusat di Sawangan Depok, Jawa Barat tahun 2019

8).Tahun 2019
akhir April 2019 – kini
*Tim Persebaya U 16 Elite Pro Academy U 16 tahun 2019 hingga Juara 3 nasional Liga 1 U16* Elite Pro Academy tahun 2019

9).Tahun 2017-2019
Tim SMPN 2 Kota Mojokerto
a).Tahun 2017
*Juara 1 se-Kota Mojokerto*
Gala Siswa Indonesia (GSI), Kota Mojokerto 2017
b).Tahun 2018
*Juara 1 se-Jawa Timur Antar Pelajar*
Piala Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 2018
c).Tahun 2019
*Juara 2 se-Jawa Timur Antar Pelajar*
Piala Universitas Negeri Surabaya (UNESA) 2019

10).F U T S A L
Tim SMPN 2 Kota Mojokerto
Tahun 2017 – 2019
Meraih berbagai gelar Juara tingkat Jawa Timur. Ada yang Juara 1, Juara 2, maupun Juara 3

11).FUTSAL
Tim SMAN 1 Kota Mojokerto, *Juara 1 Kota Mojokerto*

Ahmad Dzaki Akmal Yuda bisa masuk Persebaya Liga 1 U16 & U18 Elite Pro Academy (EPA) tanpa suap – menyuap tapi karena terpantau saat memperkuat UNTAG ROSITA dalam Kompetisi Internal Persebaya.

Sedangkan untuk Daftar Nama 20 Klub Internal Persebaya Surabaya (pada waktu itu) yang terbagi dalam Seri A dan Seri B adalah sebagaimana berikut dibawah ini.

*Seri A*
1. Indonesia Muda
2. PSAL
3. Untag Rosita

4. Bintang Timur
5. Anak Bangsa
6. Putra Surabaya
7. Al Rayyan
8. Pelindo III
9. HBS
10. Haggana FC

*Seri B*
1. El Faza
2. Putra Mars
3. Fatahillah 354
4. Semut Hitam
5. Bintang Angkasa

6. TEO
7. Maesa
8. Polda Jatim
9. Sasana Bhakti
10. Farfaza FC

“Sekali lagi, seperti diantaranya disampaikan Prof Brian Yuliarto Menteri Ristek Dikti bahwa industri dan perusahaan-perusahaan perlu lebih peduli dunia kemahasiswaan dan keilmuan. Termasuk untuk kegiatan mahasiswa, apalagi di Surabaya yang banyak kawasan industri termasuk Rungkut,” tandas Ahmad Dzaki Akmal Yuda ketum IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) UPN Veteran Jatim yang sejumlah tulisannya telah dimuat di media dan medsos, juga salah satu karya tulisnya masuk dalam buku kumpulan tulisan saat SMAN 1 Mojokerto. Selamat milad 4 Juni 2004 – 4 Juni 2025. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 / 081215754186 (Siswahyu).

Aris Taufiq
Author: Aris Taufiq

upn
sis