Scroll untuk baca artikel
Berita Nasional

Diduga Dana Program Oplah Untuk Olahan Lahan Rawa Di Selewengkan Ketua Gapoktan Dan Kuat Dugan Ada Campur Tangan Pak Lurah Ini Faktanya!!!

Irwansyah Wapimred Faktanews24
4
×

Diduga Dana Program Oplah Untuk Olahan Lahan Rawa Di Selewengkan Ketua Gapoktan Dan Kuat Dugan Ada Campur Tangan Pak Lurah Ini Faktanya!!!

Sebarkan artikel ini

Tulang Bawang Faktanews24.com Diduga Optimalisasi Lahan Rawa (Oplah) dibagian dana bantuan olahan lahan rawa pertanian kampung Hargo Rejo Kecamatan Rawa Jitu Selatan , Kabupaten Tulang Bawang, tidak terealisasi sebagaimana mestinya, kuat dugaan dana tersebut diselewengkan oleh Katio selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tujuan mencari keuntungan dari bantuan Kementerian pertanian, yang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang. Kamis/22/mei/2025

Dana olahan lahan Rawa yang diperuntukan olahan lahan pertanian untuk anggota petani atau kelompok tani rawa senilai Rp. 900 (sembilan ratus ribu rupiah) per hektarnya, yang mana dana tersebut Guna untuk mengolah lahan persawahan petani, yang masuk dalam program Oplah tersebut akan tetapi bantuan tersebut diduga telah dijadikan ajang korupsi oleh Katio selaku Ketua Gapoktan Kampung Hargo Rejo

Hasil Investigasi awak media dilapangan Sangat disayangkan banyak anggota kelompok tani yang mengeluhkan bantuan dana Olahan lahan rawa tak terealisasi baik secara pengolahan lahan maupun dananya diberikan kepada para petani sebagai mana mestinya, beberapa petani kampung Hargo Rejo yang namanya tidak mau disebutkan, Sangat mengeluhkan terkait dana bantuan olahan lahan diduga tidak direalisasikan semua hanya beberapa saja petani yang menerima Dana tersebut. Ucapnya salah satu anggota kelompok tani yang lahannya masuk dalam program Oplah.

Lanjut terkait dana olahan lahan rawa tersebut senilai Rp.900 ribu di tahun 2024 sampai detik ini kami sebagian tidak pernah menerima dana tersebut yang kami tau gak seperti itu, sepengetahuan kami hal tersebut adalah program Kodim jadi kami tidak tau kalau ada dana olahan lahan untuk mengolah lahan kami. bahkan ketua kelompok tani kampung Hargo Rejo ini, tidak pernah mengatakan adanya bantuan olahan lahan sebesar 900 ribu bang” kami selaku anggota kelompok tani, Kalau memang itu benar, ada dana olah lahannya maka kami minta kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang bisa usut tuntas terkait dana olahan lahan tersebut, karna banyak dari anggota benar-benar tidak tahu dana tersebut diapakan oleh ketua Gapoktan, melainkan dana tersebut masuk kantong pribadi pak Katio bersama rekan-rekannya.

Lanjutnya, dana tersebut kami nyatakan sebagian besar kami tidak merasa menerima dan tidak terealisasi bahkan lahan kami olah dengan uang pribadi kami sendiri, dan kami pastikan bang dana tersebut tidak di realisasikan sebagai mana semestinya, melainkan menguntungkan para ketua dan pengurus-pengurus Gapoktan saja. Sekali lagi kami minta agar masalah ini di usut bang soalnya tahun 2025 ini kami dapat lagi program Oplah tersebut, biar tahun ini dana olah lahan dapat kami rasakan dan tidak masuk kantor pribadi.cetusnya

Lebih lanjutnya Awak Media mencoba mendatangi Kediaman Katio Selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna untuk meminta informasi, Namun ketua Gapoktan sangat susah untuk ditemui, bahkan sudah berkali-kali baik didatangi ke tempat kediamannya tidak pernah ketemu bahkan orang nya sudah terlihat saja selalu lari dan bersembunyi, dan setiap dihubungi melalui pia dan WhatsApp tidak pernah di jawab.

Kuat dugaan dana bantuan olahan lahan rawa kampung Hargo Rejo Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, banyak di selewengkan para Oknum Ketua kelompok tani, bahkan besar kemungkinan ada campur tangan pak lurah, pasalnya beberapa narasumber  mengatakan bahwa Katio itu hanya ketua bayangan saja semua yang mengatur masih pak lurah.

Tut Yandi selaku ketua organisasi Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) bersama Tim atas adanya temuan tersebut maka meminta kepada Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Kabupaten Tulung Bawang, Serta Instansi-instansi baik pusat atau daerah agar segera menindaklanjuti terkait bantuan olahan lahan Rawa di kampung Hargo Rejo, yang diduga dana tersebut di korupsi secara berjamaah. (Bersambung)

 

(RED)

Diduga Dana Program Oplah Untuk Pengolahan Lahan Rawa Di Selewengkan Ketua Gapoktan Dan Kuat Dugan Ada Campur Tangan Pak Lurah
WAPIMRED faktanews24.com