Mojokerto https.//FaktaNews24 com.
Memasuki momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), terutama harga cabai rawit di Kota Mojokerto menggila meroket. Harga komoditas bumbu pedas itu sudah menembus Rp
80 ribu per kilogram (kg), atau dua kali lipat dari harga pada umumnya. Di karnaka petani cabe jarang yang hidup karna Curah hujan tinggi.
Lonjakan harga itu merupakan hasil pantauan di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto. Ardian, salah satu pedagang, mengatakan, harga cabai rawit mengalami fluktuasi setiap hari, meskipun masih pada batas ”mahal”. ”Hari ini Rp 60 ribu per kg, kemarin tembus Rp 80 ribu per kg,” ujarnya.
Masyarakat sangat berat dengan harga yang selalu naik waktu di temui awak media FaktaNews24 com.dan harapan masyarakat harga bisa stabil seperti semula.
Kenaikan harga cabai rawit pada pengujung tahun ini terbilang siginifikan. Sebab, lanjut dia, hingga pekan lalu harga belum kembali turun.
Sampai sekarang.pemerintah Daerah harus turun/ sidak ke pasar biar masyarakat kecil juga bisa merasakan turunya harga yang stabil seperti biasa ungkap pembeli pada waktu itu.
Apa ini cuma permainan orang pedagang yang inginya cari untung yang besar karna Natal dan tahun baru( Nataru) ataukah memang langka barang kebutuhan pokok di pasar Mojokerto.
Kalau memang harga melambung mana mungkin pasar akan di padati masyarakat untuk belanja.
Pedagang juga susah kalau pembelinya sepi.harapan pedagang di pasar tanjung ramai seperti hari hari biasa.
Semoga tahun ini pengunjung dipasar tanjung ramai meskipun harga pasar naik. By editor( Aris tim).
