Tegal, Faktanews24 (Jateng),9 Mei 2025 — Kawasan Pulau Kodok di Kota Tegal kini menjadi simbol harapan baru bagi pelestarian lingkungan. Komunitas lingkungan Mawar Hijau berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tegal menggelar aksi monumental bertajuk Sejuta Pohon untuk Pulau Kodok, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap kelestarian alam dan mitigasi perubahan iklim.

Dalam kegiatan yang berlangsung semarak ini, ratusan relawan bersama aparatur pemerintah dari dinas DLH, CDK5, Kapolres, Dandim,Lanal, Polairud,Camat,Lurah,Siswa siswi SUPM dan mahasiswa kota Tegal melakukan penanaman 2 jenis pohon,seperti Mangrove dan Cempaka,( tanaman endemik)khas kawasan pesisir. Aksi ini bertujuan mengatasi erosi dan mengembalikan fungsi ekologis Pulau Kodok yang selama ini rentan terhadap abrasi.
Perwakilan Walikota Tegal, Nani dari Dinas Lingkungan Hidup, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemkot Tegal dalam menciptakan kota hijau dan adaptif terhadap iklim. “Penanaman pohon ini adalah bagian dari komitmen kami, kedepannya Pemkot untuk menyiapkan sabuk penahan ombak di setiap 12 km bibir pantai pada tahun 2026 sebagai penahan abrasi dan pelindung ekosistem pesisir,” ujar Nani dalam sambutannya.
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, dalam audiensi sebelumnya dengan DPD aktivis Mawar Hijau, juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. “Ini bukan hanya tentang menanam, tapi tentang harapan dan kehidupan,” tuturnya.
Selain sebagai kegiatan ekologis, acara ini juga diisi dengan Diskusi santai dengan aktivis lingkungan serta Pokdarwis, BPDAS di Pulau Kodok kota Tegal termasuk masukan dari “Mbah Gimbal”yang turun gunung ikut berpartisipasi langsung dan memberikan arahan yang positif.
Dikatakan oleh, Handoko dari BPDAS kegiatan seperti sangat membantu kami dengan fokus kegiatan kita yakni dalam hal menanam pohon diberbagai kegiatan,kamui sangat mendukung apa saja kegiatan yang dilakukan oleh aktivis lingkungan karena tujuannya sama seperti kami” ujarnya.
Budiono sebagai ketua Pokdarwis kota Tegal mengatakan terimakasih banyak atas kerjasamanya kami dengan Aktivis lingkungan hidup Bravo Mawar Hijau.”Harapan dan permintaan kami adalah ada 3 hal,yakni perbaikan jalan akses yang menuju lokasi wisata Pulau Kodok, Pemasangan Sabuk pengaman ombak dibibir pantai dan GROWING.
Dikatakannya oleh ketua aktivis Bravo Mawar Hijau, Daryanto menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon terdiri 2500 bibit pohon Mangrove dan 500 bibit pohon Cemara.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini adalah bertujuan menuju gunung Slamet menjadi Taman Nasional, pungkasnya.
Melalui aksi ini, diharapkan tercipta sinergi positif antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat luas dalam membentuk lingkungan yang sehat, hijau, dan berkelanjutan — serta menjadi contoh inspiratif bagi kota-kota lain di Indonesia.
#HijaukanBumi #SejutaPohon #TegalBersihHijau #MawarHijau