Faktanews24.com – Pacitan, Sejumlah organisasi kemasyarakatan pemuda dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Pacitan menyuarakan kritik terhadap kunjungan Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025 di Hotel Srikandi Pacitan.
Mereka menuding adanya ‘seleksi’ undangan dalam acara silaturahmi kepemudaan bertema “Mengikat Persaudaraan, Menumbuhkan Perubahan: Silaturahmi Organisasi Kepemudaan Pacitan”.
Perwakilan dari Koalisi Organisasi Pemuda Pacitan, AKHA (Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Pacitan) menyatakan,“Kami merasa sangat menyayangkan jika kegiatan yang mengusung tema silaturahmi kepemudaan hanya mengundang organisasi yang dekat dengan pihak tertentu. Ini mencederai prinsip inklusivitas dan transparansi,” katanya.
Sementara itu, Febri Firdiansyah Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia Pacitan menambahkan,“Dalam kegiatan tersebut, kami merasa sama sekali tidak mendapatkan informasi mengenai agenda tersebut. Diskriminasi seperti ini tidak seharusnya terjadi di Pacitan, yang seharusnya mengedepankan demokrasi dan persatuan kesatuan,” Ucapnya.
Kritik ini muncul setelah daftar undangan yang beredar hanya mencakup beberapa organisasi yang memiliki kedekatan dengan oknum tertentu, sementara organisasi lain yang memiliki basis massa besar dan kontribusi nyata di Pacitan tidak mendapat undangan.
Sejalan Dengan itu, Al Ahmadi menambahkan,”Jika memang ada seleksi undangan dalam kegiatan itu dan hanya sebagian kelompok yang dilibatkan, maka tujuan pembangunan ruang dialog yang inklusif menjadi hilang. Itu tidak sehat,” Imbuhnya
Koalisi tersebut mendesak agar ke depannya, kegiatan serupa lebih terbuka dan melibatkan seluruh komponen pemuda tanpa diskriminasi. Mereka juga berharap aspirasi seluruh elemen masyarakat bisa tersalurkan dengan adil.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno
