Dr. Dr. H. Budi Laksono, MHSc Dosen, Relawan Praktisi Kebencanaan Sampaikan Surat Terbuka Kepada Pemimpin Bangsa.

Dr. dr. H. Budi Laksono, MHSc

Dosen, relawan praktisi kebencanaan

Sampaikan Surat Terbuka Kepada Pemimpin Bangsa.

*SURAT TERBUKA*

Kepada Yth

Bpk Presiden Prabowo &

BPK Gubernur NAD

Dengan hormat,

Bencana Banjir Aceh Sumut hancurkan rumah, air minum, sanitasi dll. Mereka butuh HUNTARA, toilet, air minum segera. Emergensi. Kami datang ke area bencana dengan sukarela, jiwa raga membawa Teknologi tepat guna bencana. Al:

1. HUNTARA Y2 yg bisa dipasang kurang 20 menit, tahan gempa, murah cuma 5 jutaan, mudah (bahan dan pembuat cukup 2 pemuda lokal. Kami sudah latihkan warga, KSR dan babinsa kodim Pidie Jaya, kodim Bireuen, Korem Lila wangsa, IDI, Aceh .

2. Stasiun air minum keliling (Starling) yg bisa ubah air kotor jadi air minum. Bisa di keliling kan dengan mobil atau becak motor. Kami sudah latihkan cara buat pada pemuda, KSR dan babinsa kodim Pidie Jaya dan Bireuen, Lhokseumawe, IDI , Langsa, Aceh Tamiang hingga SUMUT dan siap latih siapapun, kapanpun. Unit ini bahan lokal, biaya tak lebih 9 juta. Mudah perawatan, dan Lifetime.

3. Toilet darurat pengungsi type Adonara. Toilet mudah dibuat oleh siapapun, murah tak lebih 1 juta, bahan dan tenaga lokal yg mudah dilatihkan.

4. Banyak teknologi lain nya

Siap Abdi jiwa raga bantu rawat negeri, latih dan sebarkan pada semua

Alhamdulillah, Huntara Y2 berdiri pada menit ke 17. Tetapi ini dikembangkan langsung dengan atap galvanis. Sehingga perlu 30 menit lagi untuk selesaikan. Bagaimanapun, inilah bukti bahwa pembuatan huntara bagi pengungsi itu MUDAH (ini dirakit 2 orang pemuda lokal), MURAH( bahan sekitar 5 jutaan), CEPAT (tidak lebih 45 menit model ini siap huni. Kalau model atap plastik cuma 20 menit). Model ini bisa dibongkar cepat, dipindah, tahan gempa, dilipat dan disimpan bila sudah diberikan huntap. Karena itu, tidak ada alasan tidak buat huntara secepatnya bagi saudara kita yang jadi korban bencana.

Hormat kami,