Faktanews24.com – Pacitan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan menggelar doa bersama dan tasyakuran atas terbentuknya kepengurusan baru periode 2025-2030. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri puluhan kader serta pengurus partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Pacitan, Heru Setyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kader yang telah hadir serta menunjukkan komitmen kebersamaan dalam memperkuat perjuangan partai.
“Tasyakuran ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi momentum refleksi dan pengingat bahwa amanah yang diberikan kepada kita merupakan tanggung jawab besar. PDI Perjuangan di Pacitan harus terus bergerak, berkembang, dan hadir sebagai kekuatan rakyat sesuai cita-cita besar partai,” ujar Heru dalam sambutannya pada Kamis, 25 Desember 2025.

Ia menegaskan bahwa perjuangan politik di Pacitan bukan perkara mudah. Namun dengan semangat kolektif dan keyakinan yang kuat, PDI Perjuangan diyakini mampu menjadi kekuatan utama dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kita harus yakin, ketika kita berjuang dengan niat tulus dan selalu bermunajat kepada Allah SWT, maka jalan perjuangan itu akan dibukakan. Keyakinan inilah yang akan membuat PDI Perjuangan semakin dipercaya rakyat Pacitan,” tegasnya.

Heru menambahkan, kegiatan doa bersama ini sengaja digelar sebagai ikhtiar spiritual agar setiap langkah perjuangan partai senantiasa mendapat ridho Allah SWT.
“Malam ini kita berkumpul untuk memohon doa restu, agar setiap langkah dan perjuangan ke depan diberkahi serta membawa keberhasilan bagi PDI Perjuangan dan masyarakat Pacitan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Heru menegaskan bahwa hasil Konferensi Cabang (Konfercab) telah menetapkan kepengurusan baru DPC PDI Perjuangan Pacitan periode 2025-2030. Kepengurusan ini, menurutnya, bukan sekadar struktur organisasi, melainkan amanah besar untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kepengurusan ini bukan hanya deretan nama, melainkan tanggung jawab besar untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai corong suara wong cilik di Kabupaten Pacitan. Kami berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan rakyat secara sungguh-sungguh,” tegasnya.

Visi dan Misi DPC PDI Perjuangan Pacitan Periode 2025-2030
VISI
PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan sebagai rumah perjuangan yang berdiri tegak di atas kebenaran, setia pada Pancasila, dan membela wong cilik.
MISI
1. Kebenaran sebagai napas perjuangan politik, dalam bersikap, dalam hidup, dalam setiap keputusan, tindakan, dan pengabdian kepada rakyat Pacitan.
2. Membumikan ideologi Pancasila 1 Juni dan ajaran-ajaran Bung Karno kepada rakyat serta seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
3. Membangun organisasi partai yang solid, berdisiplin, bermoral kuat, jujur, berani bertanggung jawab, dan tidak memberi ruang bagi pengkhianat rakyat.
4. Berjuang untuk mensejahterakan rakyat, petani, nelayan, buruh, UMKM, perempuan, generasi muda, dan seluruh elemen masyarakat.
5. Mengawal jalannya pemerintahan dan kebijakan daerah agar tidak menyimpang dari kepentingan rakyat, karena kekuasaan hanyalah alat, dan rakyat adalah tujuan utama perjuangan PDI Perjuangan.
“Kita boleh dijatuhkan, kita boleh difitnah, tapi PDI Perjuangan Pacitan tidak akan pernah meninggalkan kebenaran. Karena sejarah telah mengajarkan; Satyam Eva Jayate kebenaran pasti menang!”
Dalam tahapan awal kepemimpinannya, Heru menegaskan bahwa konsolidasi menjadi langkah utama. Konsolidasi tersebut meliputi penguatan internal dan eksternal partai, mulai dari tingkat DPC, PAC, hingga ranting dan anak ranting.
“Struktur di tingkat akar rumput adalah ujung tombak perjuangan partai. Karena itu, penguatan di tingkat bawah menjadi fokus utama agar PDI Perjuangan benar-benar hadir dan dirasakan oleh masyarakat,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangan partai akan senantiasa berpijak pada ajaran Bung Karno, khususnya prinsip Satyam Eva Jayate kebenaran pasti menang.
“Kami akan berpolitik dengan menjunjung tinggi kebenaran, kejujuran, dan tanggung jawab. Dengan nilai-nilai itu, PDI Perjuangan Pacitan akan tetap kuat dan dipercaya rakyat,” tegasnya.
Terkait sikap politik terhadap pemerintahan daerah, Heru menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus mengawal jalannya pemerintahan Kabupaten Pacitan di bawah kepemimpinan Bupati Indrata Nur Bayuaji.
“Kami akan terus mengawal kebijakan pemerintah daerah. Jika kebijakan itu pro rakyat, tentu kami dukung. Namun apabila terdapat penyimpangan atau kebijakan yang merugikan rakyat, kami tidak akan tinggal diam,” tandasnya.
Ia juga menyinggung rencana Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten Pacitan. Menurutnya, proses tersebut tidak akan berlarut-larut mengingat pentingnya menjaga kekuatan fraksi PDI Perjuangan di lembaga legislatif.
“Saat ini kami memiliki enam kursi di DPRD, dan target kami adalah sembilan kursi. Proses PAW akan segera kami lakukan sesuai mekanisme partai dan ketentuan yang berlaku. Nama yang akan menggantikan almarhum Mas Edi Kuncoro adalah Pak Eko Setyoranu. Kami akan segera mengajukan proses tersebut ke KPU agar bisa segera direalisasikan,” pungkasnya.***
Penulis : Jefri Asmoro Diyatno












