Berita Nasional

Festival Mangrove ke-9 di Pacitan, Pesan Lingkungan Menggema di Tengah Hiruk Pikuk Hiburan

8
×

Festival Mangrove ke-9 di Pacitan, Pesan Lingkungan Menggema di Tengah Hiruk Pikuk Hiburan

Sebarkan artikel ini
Img 20251222 Wa0125

Faktanews24.com – Pacitan, Pendopo Agung Kabupaten Pacitan mendadak berubah menjadi pusat perhatian publik pada Senin, 22 Desember 2025. Sejumlah ratusan orang memadati lokasi Festival Mangrove Jawa Timur ke-9 yang dihadiri langsung Gubernur Jawa Timur, Dr. (H.C.) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Menariknya, perhelatan yang sarat pesan lingkungan itu justru semakin semarak dengan kehadiran musisi nasional, Kaka Slank.

Festival yang bertepatan dengan Hari Ibu tersebut dikemas meriah. Lagu-lagu yang dibawakan Kaka Slank sukses menyedot perhatian semua yang hadir pada acara tersebut, membuat suasana Pendopo Agung bergemuruh oleh sorak dan nyanyian bersama. Namun di balik euforia hiburan, muncul satu pertanyaan penting yaitu apakah pesan pelestarian alam benar-benar meresap, atau justru tenggelam oleh kemeriahan panggung?

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Festival Mangrove bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap “ibu Pertiwi”, selaras dengan makna Hari Ibu.

“Bertepatan dengan Hari Ibu, kita dedikasikan kegiatan ini untuk ibu, ibu Pertiwi. Merawatnya dengan cara menanam mangrove,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Menurutnya, rehabilitasi mangrove merupakan bagian penting dari upaya berkelanjutan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi perubahan iklim, abrasi, serta kerusakan ekosistem pesisir. Program ini juga sejalan dengan agenda nasional pengelolaan daerah aliran sungai dan mitigasi bencana.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, disusul acara seremonial yang dihadiri jajaran kementerian, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat dari dalam dan luar Pacitan.

Img 20251222 Wa0127

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, S.S., menyambut hangat kehadiran Gubernur Khofifah. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kepercayaan Pemprov Jatim yang kembali menunjuk Pacitan sebagai tuan rumah Festival Mangrove.

“Untuk membangun Pacitan, permintaan saya hanya satu, Bu Gubernur. Setiap bulan saja ke sini, saya jamin Pacitan akan berkembang pesat,” ucap Bupati Aji.

Festival Mangrove Jawa Timur ke-9 juga diwarnai berbagai kegiatan pendukung, mulai dari penampilan D’Wana Band dengan lagu Lestari Hutanku, fashion show batik organik berbahan pewarna mangrove, penyerahan penghargaan, hingga bantuan 500 drum aspal dari Gubernur Jawa Timur kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Img 20251222 Wa0126

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga meninjau layanan pengobatan gratis, edukasi pelestarian mangrove, flash mob Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional, serta pameran hilirisasi pengelolaan ekosistem mangrove di kawasan Alun-alun Pacitan.

Meski berlangsung sukses dan meriah, festival ini meninggalkan catatan reflektif diantaranya sejauh mana dampak nyata penanaman mangrove ini bagi keberlanjutan lingkungan pesisir Pacitan? Apakah festival ini akan berlanjut pada aksi konkret dan pengawasan berkelanjutan, atau berhenti sebagai agenda tahunan yang ramai sesaat?

Pertanyaan-pertanyaan itu kini menjadi pekerjaan rumah bersama pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang hadir agar pesan cinta alam tak sekadar terdengar di panggung, tetapi benar-benar tumbuh dan berakar di pesisir Pacitan.***

Penulis : Jefri Asmoro Diyatno