MOJOKERTO.Faktanews24- Siswahyu Kurniawan SSos Pengurus Wilayah (PW) Media Independen Online (MIO) Provinsi Jawa Timur (Jatim) apresiasi dan respek yang biasa dipanggil rekan-rekannya sebagai Bang Aris, red. peduli persoalan lingkungan melalui berbagai hal diantaranya via sebagai Ketua umum Wahana Lingkungan Nusantara (Walantara) Mojokerto meskipun aktivitasnya tidak sebatas hanya di Mojokerto Raya, dan via aktivitas rutin yang telah dilakukan bertahun-tahun diantaranya gerakan World Cleanup Day atau yang biasa disebut sebagai WCD. Termasuk bersih-bersih lingkungan, bersih-bersih sampah dan lain-lain aktivitas. WCD itu, bukan WC ukuran D, lho.
Terlepas dengan segala kelebihan maupun kekurangan, menurutnya aktivitas seperti yang dilakukan Aris penting untuk mendapatkan perhatian dan dukungan banyak pihak di Kota Mojokerto maupun Kabupaten Mojokerto serta scope yang lebih luas.
Aris tergolong nekad. Masih muda namun terus mendorong semua pihak untuk terus ikut bergerak meskipun banyak diantaranya sering kali tanpa bayaran, tanpa honor, akan tetapi dengan sukarela, yang bagi orang lain untuk melangkah seperti itu akan menjadikan mikir-mikir: untuk apa? Keuntungannya apa? Apalagi dalam era dimana di Indonesia kian banyak yang individuailis hedonis.
Namun tidak, untuk Aris yang telah bergerak secara ‘formal’ sejak sekitar lima (5) tahun lalu (16 September 2020) dengan WALANTARA-nya. Sedangkan secara informal sudah bergerak jauh melebihi lima tahun. Untuk itu, untuk September dan sekitar Oktober – November 2025 ini, Aris mengajak bergerak lagi dalam ‘frame’ yang menjadi salah satu kunci aktivitasnya.
Dikatakannya, diantara ajakan Aris adalah Ayo Kita Bergerak Bersama Ikut Jadi Bagian Solusi Bukan Polusi, diantaranya dengan World Cleanup Day.
WCD atau World Cleanup Day atau Hari Bersih-Bersih Dunia, merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di lebih dari 191 negara di dunia. Diantara tujuannya adalah menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk turut membersihkan dunia dari permasalahan sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Acara inti WCD biasanya dilaksanakan tiap tahun tiap tanggal 20 September, namun kegiatan itu fleksibel, tidak harus serentak, bisa dipilih diantara September – Oktober – November.
Dari WCD itu, untuk di Indonesia lahirlah World Cleanup Day Indonesia atau WCDI yang pertama kali diperkenalkan oleh Let’s Do It! Indonesia pada tahun 2014. Let’s Do It! Indonesia yang merupakan organisasi di bawah naungan Let’s Do It! World Movement menggandeng berbagai komunitas untuk membentuk organisasi core team nasional di Indonesia dengan tujuan memimpin aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
Aksi World Cleanup Day di Indonesia telah sukses dari tahun tersebut, bahkan hingga kini telah melibatkan total lebih dari 22.694.328 relawan, dan lebih dari 43.234.680 kg sampah telah dibersihkan. Juga melibatkan lebih dari 7.813 komunitas, lebih dari 641 perusahaan, dan lebih dari 353 universitas.
Walantara Mojokerto, dengan Aris selaku ketua Umum dan juga Koordinator World Cleanup Day (WCD) Mojokerto Raya telah bertahun-tahun terlibat dalam gerakan WCD.
Begitupun untuk tahun 2025, direncanakan akan dilakukan aktivitas WCD untuk Mojokerto Raya.
Untuk Coreteam WCD Mojokerto biasanya Aris perlu beberapa posisi tim seperti:
1). Co-leader
2). General Secretary
3). Finance
4). Partnership & Sponsorship
5). Database Team
6). Knowledge Team
7). Volunteer Team
8). PR & Marketing
9). Event Management
Dan syarat-syaratnya pun tidak main-main seperti diantaranya:
1). Peduli lingkungan
2). Usia minimal 18+
3). Diutamakan berdomisili di Mebidang dan sekitarnya
4). Jujur dan berkomitmen
5). Berjiwa sosial yang tinggi
6). Dapat bekerja dalam team
7). Bertanggung jawab.
Sekali lagi ungkap Siswahyu Kurniawan pengurus PW MIO Jatim yang juga penulis sejumlah buku termasuk buku berjudul BUNG KARNO DAN PAK HARTO, serta buku biografi pelawak nasiona Asmuni – Srimulat itu menyebut, bahwa terlepas dari segala kelebihan dan kekurangan maka aktivitas peduli lingkungan yang dilakukan Aris dengan Walantara dan WCD maupan yang lainnya, penting untuk mendapat perhatian dan dukungan berbagai pihak di Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto maupun jangkauan yang lebih luas. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 / 081215754186 (Siswahyu).