Berita Nasional

GJPI DPW NTB Gelar Dialog Publik dan Dukung MotoGP 2025

4
×

GJPI DPW NTB Gelar Dialog Publik dan Dukung MotoGP 2025

Sebarkan artikel ini

Mataram, Media Dinamika Global.Id || Gerakan Juang dan Pendidikan Indonesia (GJPI) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar dialog publik dengan tema: “Mengelola Amarah Rakyat: Antara Protes dan Anarki” bertempat di Coffeeshop Menyapa Kopi. Kamis, (11/9/25).

Ketua GJPI DPW NTB, Lalu Juiardi menyampaikan kegiatan ini merupakan respon kami terhadap dinamika aksi demonstrasi yang akhir-akhir ini kerap berujung pada tindakan anarkis, termasuk insiden pembakaran gedung DPR RI maupun DPRD di beberapa wilayah bahkan sampai pengerusakan kantor kepolisian seperti Polda NTB, dan lain-lainnya.

“Dalam kegiatan ini juga, kami menekankan pentingnya menjaga esensi demonstrasi sebagai bagian dari penyampaian aspirasi yang sah dalam negara demokrasi,” ucapnya.

Ia berharap melalui dialog ini, akan lahir kesadaran bersama untuk tetap berada dalam koridor hukum dalam menyuarakan ketidakpuasan rakyat. Kami memahami kemarahan rakyat terhadap pejabat dan sistem yang dirasa tidak adil. Namun, citra mahasiswa dan rakyat yang menyampaikan aspirasi jangan sampai rusak karena tindakan anarki yang dilakukan oleh beberapa oknum.

“Melalui dialog publik ini, kami berharap khittah demonstrasi kembali kepada aturan dan nilai-nilai konstitusional,” tuturnya.

Sementara, Ketua GJPI Ridho Furqan, menyebutkan bahwa pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change yang tetap menjunjung etika dalam gerakan sosial.

“Ia menegaskan bahwa perjuangan tidak harus selalu melalui kekerasan, melainkan lewat dialog seperti ini, advokasi, dan pendekatan intelektual yang solutif,” tegasnya.

Menurut dia, Demonstrasi bukan sekadar turun ke jalan, tetapi juga bagaimana kita menyampaikan ide dan solusi. Jangan biarkan gerakan mahasiswa ditunggangi oleh pihak-pihak yang ingin merusak tujuan yang mulia.

“Kegiatan ini juga diisi dengan do’a bersama untuk keselamatan bangsa serta refleksi terhadap kondisi sosial-politik Indonesia saat ini,” terangnya.

Ditambahkan Ketua DPW GJPI, Kami atas nama GJPI berharap dapat menjadi wadah edukatif dalam membentuk kesadaran kritis namun tetap konstitusional di kalangan generasi muda.

Rangkaian acara ini tidak hanya diisi dengan dialog publik dan doa bersama, tetapi juga dirangkaikan dengan deklarasi dukungan terhadap event MotoGP Mandalika. “Kami siap mendukung setiap program dan event positif yang mampu mengharumkan nama NTB di mata dunia,” ujarnya.

Menurutnya, penyelenggaraan MotoGP Mandalika tidak hanya memberi dampak positif bagi citra NTB, tetapi juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, khususnya pelaku UMKM.

Dalam kesempatan itu, para pemuda juga menyampaikan harapan agar pemerintah provinsi NTB lebih banyak melibatkan mahasiswa dan pemuda dalam penyelenggaraan event internasional di daerah. “Sehingga keberadaan event besar di NTB bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan,” tandasnya.

Lebih lanjut ia juga mengajak seluruh Komponen masyarakat meliputi Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Ormas Agama, komunitas perempuan, Disabilitas, komunitas motor, budayawan dan Influencer. Bersama mendukung kesuksesan MotoGP Mandalika 2025.

“Sebuah kesempatan yang sangat bagus NTB menjadi tuan rumah event internasional MotoGP, jadi patut kita dukung bersama dari seluruh element masyarakat,” pungkasnya. (Surya Ghempar).

Aris Taufiq
Author: Aris Taufiq

gjpi
sis