FaktaNews24.com, ACEH – Modus penipuan mengatas namakan Kapolda Aceh, Brigjen Marzuki Ali Basyah, mendadak tersebar pasca Kepala Kepolisian Daerah Aceh yang baru usai dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Selasa (19/08/2025).
Modus berupa titipan uang Imfaq/sedekah kepada anak yatim. Sebelum melancarkan aksinya, oknum yang mengaku sebagai Kapolda Aceh itu, menelpon calon korban yang akan dijadikan targetnya. Hal itu dialami langsung oleh Ketua Organisasi Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh Utara, Marzuki A Samad.
Dalam keterangannya, Marzuki yang akrab disapa Cekki mengatakan, dia mendapat telpon atau panggilan suara melalui Whats App (WA), akui diri sebagai Kapolda Aceh. Dalam dialog percakapan yang berlangsung dalam bahasa Aceh, oknum tersebut meminta nomor rekening cekki untuk ditransfer uang yang dia nazarkan untuk anak yatim. Usai panggilan diakhiri cekki-pun mengirim nomor rekeningnya untuk Kapolda Gadungan itu. Terang Ketua PWO Aceh Utara.

Menjelang beberapa menit kemudian, pesan bukti pengiriman uang (resi) sebesar Rp. 1. 600.000 masuk ke akun Whats App-nya. Namun bukti transferan tersebut merupakan hasil editan meskipun terlihat begitu asli. Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada saldo yang masuk kerekening saudara Marzuki.
“Kecurigaan datang kian mendalam setelah oknum yang menggunakan akun WA plagiat atas nama Marzuki Ali Basyah meminta cekki untuk mentransferkan uang tranferannya itu kesebuah rekening Bank BNI ACC : 181-682-5214 Atas Nama Haris Kurniawan.
Dari peristiwa tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Online Marzuki A Samad menyerukan himbauan agar tidak termakan omongan dan tergiur dengan modus penipuan yang mengatas namakan Kapolda Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah.
Marzuki juga meminta, pihak kepolisian untuk mengusut pelaku yang mencoba mencemarkan nama baik Kapolda Aceh khususnya, citra kepolisian pada umumnya. Pinta Ketua Dewan Perwakilan Daerah Persatuan Wartawan Online (DPD-PWO) Aceh Utara.