Scroll untuk baca artikel
Info Aceh

Angin Kencang Terjang Aceh Utara, Ratusan Rumah Porak-Poranda, PGE Jadi Sorotan

1
×

Angin Kencang Terjang Aceh Utara, Ratusan Rumah Porak-Poranda, PGE Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini

FaktaNews24.com, ACEH UTARA — Aceh Utara – Angin kencang atau puting beliung yang melanda Kabupaten Aceh Utara pada Kamis kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan kerusakan signifikan di tiga Kecamatan, yakni Nibong, Tanah Luas, dan Samudera.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Saiful, menjelaskan bahwa bencana alam tersebut merusak ratusan rumah penduduk, fasilitas umum, kios, serta menumbangkan pohon dan tiang listrik di sejumlah titik.

Yang menjadi sorotan salah satu perusahaan besar berdiri megah di Kecamatan Nibong dan Tanah Luas, PT Pema Global Energi (PGE) adalah perusahaan raksasa yang beroperasi di Aceh Utara, terlihat tutup mata seolah-olah tidak mengetahui bencana yang telah menimpa warga disekitarnya, tanpa rasa kepedulian, sosial hilang dimata mereka.

PGE adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Mereka mengelola beberapa lapangan gas di Aceh Utara.

Slogan PT PGE (Pertamina Geothermal Energy) tentang sosial yang bisa digunakan adalah “Energi untuk Kehidupan Berkelanjutan, Bersama PGE Membangun Masyarakat Sejahtera”. Slogan ini mencerminkan komitmen PGE dalam menyediakan energi panas bumi yang bersih dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Tetapi berbeda halnya dengan fakta dilapangan, slogan tersebut seakan angin sepoi sepoi saat sore yang terbang berlalu, hal tersebut diungkapkan oleh Razali (Kingli), salah satu Geuchik Nibong Baroh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, sudah tiga hari berlalu musibah angin puting beliung, jangankan sekarung beras sebutir telur pun masyarakat tidak merasakan bantuan dari perusahaan besar tersebut,” ucap Razali, Jum’at 11 Juli 2025.

|| Keuchik Nibong Baroh, Razali, saat di wawancarai awak media. (Dok.fadli Pb).||

” Setahu saya selaku Geuchik Nibong Baroh proyek vital PGE terkait bantuan masa panik dan bantuan lainya belum ada tanda tanda akan diserahkan kepada masyarakat yang terdampak musibah angin puting beliung,” ucap Razali.

Lanjutnya, Kalau untuk menyurati belum, tetapi kalau pemberitahuan awal sudah, respon daripada pihak PGE cuma mengatakan terimakasih telah menginformasikan laporan tersebut.

” Saya mewakili masyarakat, berharap pihak perusahaan PGE agar ada perhatian khusus kepada korban yang terdampak angin puting beliung, khususnya ring 1 tidak mungkin tidak diperhatikan satu jengkal dari pagar perusahaan,” tambah Razali.

Harapan daridapa masyarakat, PGE membuka mata melihat masyarakat yang diseputarannya dan PGE melakukan penghijauan diseputaran lingkungan ring 1,” pungkasnya.

Agus Salim, Pjs External Relation Manager (Humas) PGE, saat dikomfirmasi awak media via pesan whastapp pribadinya centang biru (Dilihat), terkesan engan berkomentar atau bungkam, sampai berita ini tayang belum ada informasi pihak PGE sudah menyerahkan bantuan.

Dikutip dari berbagai sumber, di Kecamatan Nibong sendiri korban terdampak 100 rumah lebih, Diantaranya 37 unit di Gampong Nibong Baroh, Nibong Wakeuh 18 unit, Keude Nibong 30 unit, Keupok Nibong 16 unit dan Keh Nibong lima unit.

Mahlil Ajalil. SE _ Kabiro Aceh Utara
Author: Mahlil Ajalil. SE _ Kabiro Aceh Utara

Profesional,, Berintegritas & Bersahaja....

#acehutara #bencanaalam #pgejadisorotan #ratusanbangunanhancur
Mahlil